Anews. Bupati Kabupaten Lombok Timur, H. Haerul Warisin, menginstruksikan sejumlah Kepala Dinas untuk segera menunjuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), meskipun proses pelelangan proyek masih menunggu prosedur dari pemerintah pusat.Lombok Timur, 10 April 2025
Dalam keterangannya kepada media, Bupati menegaskan bahwa penunjukan PPK merupakan langkah penting agar pelaksanaan program-program prioritas bisa segera dimulai melalui proses lelang.
“Jika PPK ini telah ditunjuk oleh OPD maka secara perlahan kita akan bisa melakukan lelang terhadap program-program yang sifatnya prioritas,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan alasan belum adanya proyek pembangunan yang diusulkan ke Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) hingga April 2025, yakni karena pemerintah daerah masih menunggu arahan dan prosedur resmi dari pusat.
“Sepertinya kondisi semua daerah hari ini sama dengan Kabupaten Lombok Timur masih menunggu dan mudah-mudahan nanti ada toleransi dari pemerintah pusat dengan adanya keterlambatan seperti ini agar diberikan keringanan,” tambahnya.
Fokus Pembangunan Tahun 2025
Bupati Haerul Warisin juga menyampaikan bahwa pembangunan pada tahun 2025 ini diperkirakan akan difokuskan pada sektor kesehatan. Fokus tersebut mencakup pengadaan alat kesehatan serta pembangunan infrastruktur gedung fasilitas kesehatan.
Selain itu, Dinas Pendidikan juga disebut akan menggarap sejumlah proyek pembangunan dan rehabilitasi, meski hingga saat ini belum jelas apakah pelaksanaannya akan berada di bawah kewenangan kabupaten, provinsi, atau langsung oleh pemerintah pusat.
“Saya mendengar di Dikbud ini akan ada beberapa proyek pembangunan dan rehab juga, akan tetapi apakah ini akan dikerjakan oleh PUPR Kabupaten atau provinsi atau malah sebaliknya oleh pemerintah pusat, saya belum tahu,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa hingga kini anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk sektor pendidikan belum masuk ke Kabupaten Lombok Timur.