AmpenanNews Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat Sinta Agathia Soedjoko telah melantik secara resmi Ketua TP PKK, TP Posyandu, Bunda PAUD, dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota di Provinsi NTB di Pendopo Tengah Gubernur NTB, Kamis 6 Maret 2025.
Kesempatan tersebut, Gubernur NTB Dr. Lalu Muhamad Iqbal, menitipkan pesan kepada para ketua TP PKK, TP Posyandu, Bunda PAUD, dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota di Provinsi NTB.
Pertama, meminta kepada seluruh ketua TP PKK, TP Posyandu, Bunda PAUD, dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota di Provinsi NTB beserta anggotanya untuk bangga menjadi perempuan Indonesia dan meneladani ketangguhan Laksamana Malahayati sebagai Laksamana perempuan pertama di dunia.
Kedua, TP PKK, TP Posyandu, Bunda PAUD, dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota di Provinsi NTB diminta untuk memperkuat sinergi dan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi NTB. Karena organisasi-organisasi perempuan tersebut merupakan mitra strategis Pemprov NTB dalam membangun NTB Makmur Mendunia lima tahun kedepan.
” Saya titip setengah pemerintah ada disitu. Kalau rumah tangga maju dan baik, banyak urusan pemerintahan akan selesai,” ungkap Gubernur.
Gubernur juga meminta khsususnya kepada para pengurus Dekranasda NTB untuk pemberdayaan pengerajin yang ada di Provinsi NTB. Dijelaskan bahwa di luar negeri, seorang pengerajin disebut Artis, hal tersebut karena pengerajin bukan saja dibayar atas waktu yang dihabiskan untuk membuat kerajinannya, tetapi juga mereka dibayar untuk ide dan kreativitas yang mereka kerjakan.
” Sebutlah mereka artis. Karena ini masalah pride agar orang-orang lebih menghargai ide yang telah mereka curahkan,” pinta Lalu Iqbal.
Lalu Iqbal juga menyoroti peran perempuan yang berpotensi dapat membantu dalam proses pendataan Regsosek atau data yang berisi informasi kondisi sosial ekonomi seluruh penduduk Indonesia. Karena organisasi-organisasi perempuanlah yang bisa mencapai hingga ke ranah keluarga.
Pada akhirnya Lalu Iqbal berharap agar kerjasama TP PKK, TP Posyandu, Bunda PAUD, dan Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota di Provinsi NTB kedepannya dapat bekerjasama denga Pemprov NTB secara lebih subtantif, bukan hanya retorika.
“Mudahan-mudahan kita bisa bekerjasama membuat NTB makmur mendunia,” tandasnya. (pr)