Bangunan Kantor Bupati Lombok Timur: Retak dan Bocor
Terjemahan

AmpenanNews. Kondisi bangunan megah Kantor Bupati Lombok Timur saat ini menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Hampir di setiap sudut bangunan terlihat adanya retakan pada dinding, lubang, dan rembesan air yang jatuh dari plafon. Kondisi ini sangat mencolok, mengingat bangunan tersebut merupakan simbol pemerintahan di daerah Lombok Timur.

Seorang pengunjung inisial SH, dengan nada candaan menyampaikan keluhannya mengenai kondisi bangunan tersebut.

“Coba mas wartawan lihat, jorok sekali. Kita lewat hampir dijatuhi air hujan,” ujar SH, mengacu pada rembesan air yang mengalir dari plafon yang rusak. Ia pun mempertanyakan mengapa masalah ini tidak segera ditangani oleh pihak terkait.

” Kok hal begini gak di urus, apakah daerah gak punya anggaran untuk pemeliharaan, itu yang saya pertanyakan ,” sebutnya saat bertemu media di gedung kantor Bupati, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Kepala Disperindag Lotim Sebut Tunggakan Retribusi Belum Disetorkan ke Daerah

Untuk masalah kerusakan tidak hanya terbatas pada plafon, tetapi juga mencakup fasilitas lainnya. Di toilet kamar mandi, banyak perangkat yang tidak berfungsi, sementara rembesan air juga banyak berasal dari area tersebut. Hal ini tentu menambah ketidaknyamanan bagi pengunjung yang datang ke kantor bupati. Tak hanya itu, kondisi dinding di dalam lift pun tidak luput dari kerusakan. Banyak dinding yang retak, sehingga pengunjung merasa khawatir saat masuk ke dalam lift.

” Kita sebagai pengunjung agak hati-hati masuk takut dijatuhi keramik dinding lift,” ungkapnya. Ini menambah kesan bahwa bangunan ini tidak hanya kurang terawat, tetapi juga dikhawatirkan membahayakan keselamatan pengunjung,” tuturnya.

Dilantai, kondisi dinding lainnya juga tidak jauh berbeda. Banyak yang terlihat retak dan berlubang juga licin akibat tetesan air di beberapa tangga, Hal ini membuat SH selaku pengunjung merasa khawatir saat berjalan di dalam ruangan tersebut.

Baca Juga :  Pemkab Lotim Ajukan Dua Raperda

” Ngeri kalau kita salah melangkah, kemudian kaki kita masuk bisa-bisa kita tersandung atau terpeleset ,” tuturnya dengan serius, menggambarkan betapa berbahayanya kondisi bangunan tersebut.

Segala kerusakan yang ada, pertanyaan yang muncul adalah, mengapa kondisi bangunan kantor bupati yang megah ini bisa begitu terkesan terabaikan untuk dilakukan perawatan?

Dalam pemeliharaan dan perawatan gedung pemerintah seharusnya menjadi prioritas utama agar dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para pengunjung dan pegawai yang ada. Tidak hanya itu, bangunan yang terawat dengan baik juga mencerminkan citra pemerintahan yang peduli terhadap fasilitas publik. Diperlukan langkah cepat dari pihak terkait untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan tersebut agar tidak menambah kesan negatif di mata publik.

Baca Juga :  Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kunjungi Lotim

Ditempat terpisah, Kabag Umum Farhan, saat dikonfirmasi media terkait dengan kondisi terkini bangunan gedung bupati, memberikan apresiasi dan merasa sependapat dengan apa yang disampaikan oleh pengunjung kantor Bupati.

” Saya setuju degan pendapat masyarakat tentang kondisi kantor Bupati Lotim sekarang ini, dan ini menjadi perhatian pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati baru Lotim. Pemerintahan saat ini baru berjalan efektif sejak tanggal 5 Maret 2025 ( baru 13 hari) sedangkan kondisi kantor bupati memang sudah kita wariskan seperti kondisi hari ini, pemeliharaan yang belum maksimal bahkan kerusakan paska Gempa Bumi sampai saat ini blm tertangani dengan baik,”. kata PLT. Kabag umum kepada media, melalui pesan singkat, Selasa 18 Maret 2025

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments