AmpenanNews. Penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Lombok Timur dari tingkat distributor ke kios pengecer hingga ketingkat kelompok tani berjalan dengan sesuai aturan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt.Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Fathul Kasturi.
Menurutnya tidak satupun persoalan ditemukan dalam proses pendistribusi pupuk subsidi ini, termasuk pada saat petani melakukan penebusan pupuk subsidi ditingkat kios atau pengecer.
“Kami buktikan pada waktu sidak soal pupuk subsidi yang telah dilaksanakan pada beberapa hari lalu, di tingkat distributor dan kios pengecer hingga petani, kami tidak menemukan adanya masalah karena semua berjalan dengan normal, wajar atau sesuai dengan peraturan yang ada,” ucap Kasturi, kepada media ini dikantornya, Kamis (06/02/2025).
Kasturi juga menyampaikan, ia menyakini para distributor atau kios pengecer tidak akan mungkin berani mempermainkan harga barang subsidi ini ditingkat petani, karena barang subsidi ini selalu diawasi oleh Aparat Penegak Hukum (APH).
“Beberapa hari lalu tim dari Mabes Polri juga telah turun melakukan pengawasan atau sidak terhadap barang subsidi ini dan diketahui Lombok Timur dalam posisi aman atau tidak ada persoalan”, katanya.
Meski demikian, pengawasan secara intens bersama dengan tim Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida KP3 akan terus dilakukan, tujuannya agar apapun keluhan yang ada ditingkat petani dapat di atensi.
“Kita akui sebagai manusia biasa, kita tidak sepenuhnya sempurna pasti ada saja hal-hal yang keliru, hanya saja kalau kita keliru terus maka keledai lah kita, atas dasar itulah kemudian pengawasan harus tetap kita intensifkan terhadap barang subsidi ini” ulas Kasturi.
Kasturi juga menyampaikan keinginannya, sebagai Plt. Kepala Dinas Pertanian yang dipercaya oleh Pemerintah, ia menginginkan semua program yang ada pada dinas ini haruslah lebih baik dari hari-hari kemarin serta dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan pertanian di Lotim.
“Kami ingin Hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok,” harapnya.
Kasturi juga tidak lupa meminta kepada seluruh petani atau kelompok tani yang ada di Lotim untuk dapat berperan aktif memberikan informasi kepada dinas, apabila ada ditemukan hal-hal yang tidak wajar, tujuannya agar dapat dengan cepat ditindak lanjuti.
“Selama ini kan kita akui petani itu tidak pernah mengadu kalau ada persoalan dibawah mungkin karena kondisi saat ini sedang tidak ada masalah , kendati demikian kita tetap berharap kedepannya para petani bisa mengadu selaku penerima manfaat jika ada hal-hal yang kurang baik” imbuhnya.