Tahun 2024 NTB Mengalami Gempa Bumi sebanyak 7.790 Kejadian
Terjemahan

AmpenanNews. Dari seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram pada tahun 2024 periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2024 telah terjadi gempabumi sebanyak 7.790 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km. Dari 7.790 kejadian tersebut terdapat 51 kejadian gempabumi yang dirasakan sekitar wilayah NTB.

Pada bulan januari 2024 telah terjadi gempabumi sebanyak 1154 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km. Dari 1154 kejadian tersebut terdapat 7 kejadian gempabumi yang dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Untuk kejadian gempabumi dirasakan terjadi pada 1 Januari 2024 pukul 13:22:56 WITA dengan M 4.9 dan kedalaman 20 km dirasakan di wilayah Sumbawa Besar, Bima, dan Dompu dengan intensitas II – III MMI. Kemudian, gempabumi dirasakan juga terjadi pada 17 Januari 2024 pukul 06:28:17 WITA dengan M 4.5 dan kedalaman 114 km dirasakan di wilayah Sumbawa dengan intensitas II MMI.

Baca Juga :  Gempa Selatan Bali 5.8 Terasa Hingga Pulau Sumbawa

Dari hasil analisa gempabumi di wilayah NTB dan sekitarnya Tahun 2024 dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu gempabumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempabumi dan dominasi sumber gempabumi.

Uraian Grafik Frekuensi Kejadian Gempabumi Tahun 2024 terlihat kejadian gempabumi terbanyak pada bulan Januari sejumlah 1154 Kejadian.

Besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 6.419 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M ≤ 5 sebanyak 1.360 kejadian dan 11 kejadian untuk gempa dengan M > 5.

Kedalaman gempabumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 6.235 kejadian, gempabumi dengan kedalaman 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 1507 gempabumi dan 48 kejadian gempabumi dengan kedalaman > 300 Km.

Sedangkan seismisitas Wilayah NTB dan Sekitarnya selama Tahun 2024 disebabkan oleh aktifitas Zona Subduksi di Selatan pulau dan Zona Back Arc Thrust di Utara pulau serta Sesar Lokal yang ada di wilayah NTB dan sekitarnya.

Baca Juga :  Satu Rumah Rusak dan Seorang Tukang AC Dilarikan ke RSUD

Untuk masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

” Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg,” kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, S.Si., melalui pers rilisnya kepada media ini via WA.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments