HUT ke-43 Museum Provinsi NTB Bertajuk Memori Era Revolusi
Terjemahan

AmpenanNews. Museum Negeri Nusa Tenggara Barat merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 bertajuk “Memori Era Revolusi Museum Hebat, Indonesia Kuat”, juga dengan harapan menjadi museum grade A. pada Rabu 15/1.

Melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dr Aidy Furqon mewakili Sekretaris Daerah mengatakan, satu syarat yang akan mengantarkan Museum Negeri NTB menjadi grade A adalah dengan koleksi manuskrip kuno yang dimiliki.

” Salah satu cara agar dapat memperoleh grade A adalah dengan menampilkan koleksi manuskrip yang dikumpulkan oleh pihak museum dan dikenalkan sebagai layanan bagi maayarakat”, ujar Furqon di gedung Museum Negeri di Mataram.

Salah satu fungsi museum adalah memoriam atau media merekam perjalanan daerah ini melalui koleksi yang dapat membangkitkan ingatan masyarakat pada sejarah dan romantisme. Sebagai sebuah monumen ingatan dengan koleksi peninggalan, fisik gedung dan perubahannya dari waktu ke waktu akan membawa siapa saja mengingat kembali suasana dan peristiwa masa lalu.

Baca Juga :  Benda Bersejarah dari Belanda Tidak Bisa Dikembalikan ke Lombok

Kadis Dikbud menilai, museum negeri NTB terus berkembang dan memberikan layanan yang baik bagi masyarakat. Begitupula dengan keterlibatan museum negeri dalam pameran pameran di dalam maupun luar negeri seperti yang tengah diikuti di Jeddah Arab Saudi yang menampilkan koleksi peninggalan budaya yang dimiliki NTB.

Furqon juga mengapresiasi kreativitas dan terobosan museum NTB yang luar biasa. Dirinya berharap perayaan HUT ke-43 Museum NTB menjadi semangat untuk semakin memperkuat eksistensi museum sebagai lembaga pendidikan dan kebudayaan yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat NTB dan Indonesia pada umumnya.

Sedangkan Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam mengatakan bahwa Museum NTB selalu berkomitmen untuk menjadi jembatan penghubung antara masa lalu, masa kini, dan masa depan.

Baca Juga :  Kepala Museum Provinsi Dukung Pariwasata Berbasis Kebudayaan di ITDC

Untuk Museum Prov NTB yang diresmikan pada tanggal 23 Januari 1982 memiliki 7. 714 koleksi yang terdiri dari Koleksi Numismatika, Filologika, Kramologika, Geologika, Biologika, Etnografika, Arkeologika, historika, seni rupa, dan teknologika menggambarkan keanekaragaman budaya yang ada di Nusa Tenggara Barat.

” Ini menggambarkan betapa kayanya budaya kita. Sehingga di momentum perayaan HUT ini kami ingin museum menjadi jembatan penghubung antara masa lalu, masa kini, dan masa depan”, ujarnya.

Kepala Museum juga mengatakan bahwa memasuki usia 43 tahun ini, museum NTB terus melakukan terobosan dan inovasi-inovasi baru untuk menjadikan museum selalu hidup bersama masyarakat.

” Sehingga program strategis ‘Kotaku Museumku Kampungku Museumku’ merupakan langkah strategis kami untuk melestarikan budaya dan sejarah di masyarakat”, tambahnya.

Baca Juga :  Universitas Mataram Inisiasi Kerjasama dengan Museum NTB

Nuralam juga menambahkan bahwa usia Museum yang hampir memasuki setengah abad ini, terus berkomitmen untuk mempromosikan identitas budaya NTB ke seluruh masyarakat lokal, nasional, maupun internasional.

Museum NTB terpilih menjadi salah satu perwakilan Indonesia dan Asia Tenggara untuk mengikuti pameran Internasional Islamic Arts Biennale di Jeddah, Arab Saudi.

” Untuk itu kami harap perayaan HUT ke-43 ini menjadi momen penting bagi kami untuk terus memperkenalkan lebih jauh tentang kekayaan budaya NTB kepada seluruh lapisan masyarakat”, harapnya.

Dalam perayaan HUT ke-43 ini dirangkaikan dengan acara fashion show dengan mengunakan kostum era revolusi yang menunjukan bahwa esensi museum merupakan tempat pelestarian budaya dan sejarah.(pr)

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments