AmpenanNews. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lombok Timur, Hendro Wasisto, gelar konferensi pers mengkonfirmasi bahwa pihaknya sedang mengintensifkan penyelidikan terkait dugaan korupsi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Timur.
Penyelidikan ini dipicu oleh adanya laporan masyarakat tentang adanya kegiatan yang mencurigakan yang dilaksanakan oleh dinas tersebut pada tahun anggaran 2022.
Menurut Hendro, “penyelidikan mendalam ini berfokus pada kemungkinan penyimpangan anggaran yang mencapai miliaran rupiah” ucapnya saat gelar jumpa pers di gedung Kejari Lotim, Senin (9/12).
Sementara itu ditempat yang sama, Ida Bagus Putu Swadharma Diputra, Kasi Pidsus Kejari Lombok Timur, menambahkan bahwa pihaknya saat ini telah melakukan serangkaian klarifikasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan kini tengah mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan untuk melanjutkannya ketingkat penyelidikan.
“Meskipun jenis penyelewengan belum bisa dirinci, Kejari memastikan akan bekerja secara profesional hingga kasus ini terungkap secara jelas” katanya.
Kasus dugaan korupsi ini mendapat perhatian besar dari masyarakat Lombok Timur, yang berharap pengelolaan anggaran pendidikan dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Masyarakat mengharapkan Kejari Lombok Timur segera mengungkap kasus ini dan memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terbukti bersalah.
Selain itu Kejaksaan Negeri Lombok Timur juga meminta kepada masyarakat apabila ada menemukan dugaan penyelewengan dalam penyelenggaraan anggaran negara dapat melaporkannya melalui aplikasi yang ada maupun secara langsung ke Kejaksaan Lotim.
Sementara itu sampai berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur diduga terkesan menutup diri dan enggan di wawancarai media.
Menurut sekretaris yang ada diruangan Kadis Dikbud, menyampaikan terkait klarifikasi pak kadis dengan kejaksaan itu sudah selesai.
“Kalau soal klarifikasi itu sudah selesai dan silahkan wartawan tanyakan langsung ke pihak Kejaksaan,” kata Izzudin, melalui pegawai sekretaris yang ada di ruangannya, Senin (9/12).