AmpenanNews. Pesta Rakyat dan Gelar Budaya dalam rangkaian perayaan ke 66 hari ulangtahun Nusa Tenggara Barat merupakan wujud kebersamaan masyarakat menuju NTB Hebat.
” Mari senantiasa menjaga keharmonisan sosial dan semangat gotong royong dalam menghadapi tantangan dan peluang yang dinamis di masa masa yang akan datang”, ujar Penjabat Gubernur, Hassanudin menutup Pesta Rakyat dan Gelar Budaya, Senin (16/12) yang diselenggarakan sejak 14 Desember lalu di halaman komplek Islamic Center Mataram.
Wakil Ketua DPRD, H Muzihir mengatakan, event ini tidak hanya tentang merayakan hari lahirnya daerah tercinta namun menjadi momentum untuk mencintai dan melestarikan kekayaan budaya dari seluruh penjuru NTB dalam bentuk kesenian dan kebudayaan serta pentingnya kebersamaan dalam mendukung pembangunan yang lebih baik.
Pada akhirnya, penutupan juga diwarnai pemberian penghargaan, santunan, bantuan kepada individu dan kelompok yang telah berkontribusi dalam pembangunan serta penyerahan hadiah pemenang lomba rangkaian kegiatan HUT NTB ke 66. Selain itu, penampilan peragaan busana dan hiburan musik disuguhkan dalam suasana kegembiraan.
Dipenghargaan dan apresiasi diberikan kepada SMKN 3 Mataram dan SMKN 1 Jonggat untuk inovasi bengkel motor konversi listrik, bantuan gerobak UMKM, santunan kecelakaan kerja, beasiswa dan jaminan hari tua, penghargaan kepada desa dan kelurahan berprestasi, anugerah desa teladan, desa percontohan antikorupsi, pemenang lomba Posyandu dan penghargaan seni dan budaya serta penampilan artis Souljah dan Pelita Harapan. (pr)