AmpenanNews. Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik mendampingi Pj. Gubernur NTB menerima kunjungan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto di Kampus IPDN NTB pada Selasa (5/11). Pj. Bupati bersama praja dan sejumlah pimpinan daerah di NTB juga mengikuti kuliah umum yang disampaikan Wamendagri di Auditorium Kampus IPDN NTB.
Kesempatan itu, Wamendagri dalam kuliah umum bertajuk Kepemimpinan Transformatif Menuju Indonesia Emas itu mengingatkan praja IPDN sebagai calon pemimpin masa depan. Ia menyebut banyak orang yang ingin menjadi pemimpin tetapi tidak memiliki karakter kepemimpinan.
” Praja angkatan XXXIV yang mengikuti kegiatan tersebut dapat menjadi pemimpin tidak saja di daerah, tetapi juga pemimpin nasional. Harapan itu diungkapnya mengingat para praja sudah mendapatkan semua materi yang dibutuhkan sebagai pemimpin,” ucapnya.
Oleh karena itu ia meminta agar para praja memahami kepemimpinan. Pemimpin, menurutnya adalah orang yang mengetahui ke mana membawa yang dipimpin, menunjukkan jalan, dan memimpin langsung mencapai tujuan tersebut.
” Kepemimpinan, merupakan sebuah aksi, tidak hanya memiliki visi dan misi tetapi juga memberikan keteladanan. Disiplin, integritas, dan konsistensi, tegasnya, menjadi kunci dari sebuah kepemimpinan,” katanya.
Wamen juga mengingatkan agar para praja yang nantinya akan memasuki belantara birokrasi dapat beradaptasi dengan baik, menjaga sikap terhadap atasan.
“Mampu menjaga keseimbangan antara idealisme dan pragmatis, tahu batas mana yang patut dan tidak patut, mana yang patut secara etika dan professional,” jelasnya.
Ia menutup kuliah umumnya dengan menekankan agar para praja nantinya menjadi pemimpin yang berani mengambil risiko, tidak ambil enaknya saja, juga berpihak kepada nilai dan kemanusian.