Danrem dampingi Pangdam IX/Udayana Pimpin Tanam Perdana 1.000 Hektar Lahan Ketahanan Pangan
Terjemahan

AmpenanNews. Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., didampingi Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., bersama jajaran Forkopimda, memimpin penanaman perdana 1.000 hektare jagung di lahan ketahanan pangan Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (21/11/2024).

Ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani melalui inovasi pertanian berkelanjutan yang memanfaatkan potensi lokal secara optimal guna mendukung produktivitas jangka panjang.

Untuk enanaman jagung ini merupakan bagian dari program Korem 162/Wira Bhakti untuk mewujudkan swasembada pangan. Dengan pendekatan inovatif, kegiatan ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian dari dua kali panen menjadi tiga kali panen per tahun. Pelaksanaan program ini melibatkan sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan kelompok tani dengan memanfaatkan sumber daya lokal.

Baca Juga :  Family Gathering Anggota Makorem 162/WB di Pantai Kuta Mandalika

Sambutan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., menyampaikan bahwa program ini merupakan implementasi kebijakan pemerintah dalam mendukung kemandirian pangan.

” Terobosan yang dilakukan Korem 162/Wira Bhakti bersama Kodim melibatkan mitra seperti PT DNA untuk menyerap hasil produksi jagung. Dukungan bibit dan pembukaan lahan baru juga dapat diperoleh melalui skema kerja sama yang menarik. Semoga langkah ini memperkuat semangat kita dalam mendukung kemandirian pangan serta profesi petani sebagai tulang punggung ekonomi bangsa,” ujarnya.

Tak lupa pula Pangdam IX/Udayana juga menjelaskan bahwa pengembangan pupuk berbahan dasar rumput laut tengah didukung pembangunan pabrik di Gianyar, Bali.

“Setelah lahan dikelola dengan baik dan pupuk diaplikasikan, hasilnya dapat terlihat dalam tiga bulan ke depan saat panen. Semoga semangat kita bersama rakyat membuahkan hasil maksimal,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kompetisi Bola Voli Danrem Cup Gairahkan Talenta NTB

Program ini, lanjutnya, menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan seluruh elemen masyarakat dalam membangun sektor pertanian yang tangguh. Dengan memanfaatkan potensi lokal seperti rumput laut sebagai pupuk organik, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan.

Pangdam menambahkan, Penanaman 1.000 hektare jagung di Lombok Timur ini juga menjadi langkah penting dalam menjawab tantangan ketahanan pangan nasional. Dengan dukungan teknologi dan sumber daya lokal, program ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan di tengah dinamika nasional yang terus berkembang.

” Kerja sama antara TNI, pemerintah daerah, dan sektor swasta telah menciptakan ekosistem pertanian berbasis inovasi yang meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkokoh kemandirian pangan sebagai pilar ketahanan nasional,” jelasnya.

Baca Juga :  Kasad bersama Ketum Persit yakinkan Kesiapan MotoGP Mandalika 2022

Sebagai penutup, Pangdam IX/Udayana berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat gotong royong dalam membangun masa depan pertanian Indonesia.

“Mari kita jadikan pertanian sebagai sumber kekuatan bangsa,” tutupnya.

Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., menambahkan pentingnya keberlanjutan dalam mengembangkan ketahanan pangan. Ia memaparkan bahwa pupuk organik berbahan dasar rumput laut telah terbukti meningkatkan produktivitas lahan secara signifikan.

“Mari kita bersama-sama membudidayakan inovasi ini secara berkelanjutan untuk memperkuat sektor pertanian lokal,” ungkapnya.(pr)

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments