AmpenanNews. Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., melakukan kunjungan silaturrahmi dengan ulama sepuh yang juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH. Lalu Turmudzi Badaruddin. Kunjungan itu berlangsung di Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Qomarul Huda Bagu, Lombok Tengah.
Inspektur Jenderal Pol. Hadi Gunawan dalam kunjungannya menyampaikan rasa hormat dan terima kasihnya kepada TGH. Lalu Turmudzi Badaruddin, atas kontribusi besar yang telah diberikan dalam mendidik generasi muda NTB, melalui pendidikan agama dan moral.
“ Saya berharap hubungan antara kepolisian dan para ulama terus terjalin erat, terutama dalam menjaga kerukunan dan kedamaian masyarakat NTB, khususnya menjelang Pilkada mendatang,” ungkapnya.
Almukarrom TGH. Lalu Turmudzi Badaruddin yang juga dikenal dengan Tuan Guru Bagu, juga menyambut baik kedatangan Kapolda NTB dan menegaskan pentingnya peran ulama dan aparat keamanan, dalam menjaga ketentraman umat.
“ Kami selalu mendukung upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Semoga sinergi ini dapat terus berjalan dengan baik untuk kemaslahatan bersama,” ucap Tuan Guru Bagu.
Usai silaturrahmi dan berpamitan dengan keluarga besar Ponpes Qamarul Huda Bagu, Kapolda NTB melanjutkan kegiatan dengan melakukan ziarah ke makam TGH. Muhammad Shaleh Hambali di Bengkel, Lombok Barat. Almarhum yang dikenal dengan Datuk Bengkel adalah guru Tuan Guru Bagu, sosok ulama besar dan kharismatik di zamannya yang sangat dihormati di NTB, dan makamnya menjadi salah satu tempat ziarah yang kerap dikunjungi oleh masyarakat.
Ziarah ini menjadi bentuk penghormatan terhadap tokoh-tokoh agama, yang memiliki peran besar dalam perkembangan Islam di wilayah NTB.
“ Ziarah ini menjadi momen bagi kami, untuk mengingatkan diri akan pentingnya nilai-nilai spiritual dan kebersamaan dalam menjaga kedamaian dan keamanan masyarakat,” kata Hadi Gunawan.
Untuk kunjungan dan ziarah tersebut, diharapkan dapat mempererat tali silaturrahmi antara kepolisian dengan para tokoh agama, sehingga tercipta hubungan harmonis dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Nusa Tenggara Barat. (Pr)