AmpenanNews. Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur merayakan Milad ke-6 di Pondok Journal pada Senin malam (28/10). Acara ini dihadiri oleh Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur, Drs. HM. Juaini Taofik, M.A, serta sejumlah pejabat lainnya, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap keberadaan organisasi pers di daerah ini.
Dalam sambutannya, Ketua FWMO Lombok Timur, Syamsurrijal, menyampaikan harapan agar organisasi ini semakin kuat dan kompak.
Ia menggambarkan usia ke-6 FWMO sebagai fase awal, layaknya anak yang baru duduk di bangku sekolah dasar.
“Kami berharap FWMO bisa menjadi pilar ke-4 demokrasi yang kokoh,” ungkapnya.
Syamsurrijal juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir, menekankan pentingnya kerja sama antara media dan pejabat publik untuk mendorong pembangunan daerah yang lebih baik.
Acara Milad ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat solidaritas antar wartawan serta meningkatkan kapasitas kompetensi mereka di tengah tantangan era digital.
FWMO bertekad untuk terus menjadi wadah bagi wartawan dalam berkumpul, berbagi informasi, dan berkolaborasi menciptakan berita berkualitas.
“Kami ingin FWMO menjadi contoh bagi organisasi media lainnya di Lombok Timur,” tegasnya.
Semangat kebersamaan yang ditunjukkan dalam acara ini diharapkan dapat terus berlanjut. FWMO berkomitmen untuk mendukung pembangunan daerah melalui pemberitaan yang objektif dan konstruktif.
Dengan dukungan dari semua pihak, FWMO yakin dapat menjadi garda terdepan dalam penyampaian informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, PJ Bupati Lombok Timur, Drs. HM. Juaini Taofik, M.A, mengucapkan selamat atas Milad ke-6 FWMO. Ia mengingatkan pentingnya peran media di era modern ini.
“Media yang independen dan berimbang sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara pemerintah, legislatif, yudikatif, dan masyarakat sipil,” ungkapnya.
Juaini juga menekankan bahwa keterlibatan media dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat adalah hal yang tidak bisa diabaikan.
“Kita tidak bisa menghindari media. Justru, media membantu kita menyelesaikan masalah yang ada,” tambahnya.
Lebih lanjut, Juaini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi jurnalis saat ini. Dalam era digital, wartawan dituntut untuk dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, dengan informasi yang cepat dan akurat sebagai kunci utama.
Keberadaan FWMO dianggap sangat strategis dalam mendukung pembangunan, berperan sebagai penyampai informasi sekaligus mitra pemerintah dalam membangun kesadaran masyarakat.
“Kolaborasi yang baik antara pemerintah dan media sangat diperlukan untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi pembangunan daerah,” imbuhnya.
Acara Milad ini juga dimeriahkan dengan pemberian piagam penghargaan kepada tiga pejabat publik yang dianggap berkontribusi besar dalam mendukung kerja jurnalistik, di antaranya PJ Bupati Lombok Timur dan Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikos Oesman.
Dengan demikian, harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi jurnalisme di Lombok Timur semakin menguat, sejalan dengan visi dan misi FWMO sebagai organisasi pers yang profesional dan independen.