Pj Bupati Lotim Buka Rakor Laboratorium Pembinaan Manajemen SDM Kearsipan
Terjemahan

AmpenanNews. Penjabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik sewaktu membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Laboratorium Pembinaan Manajemen SDM Kearsipan yang berlangsung Kamis (12/9) mengakui jarang bertatap muka dengan pengelola kearsipan, kendati dirinya mengakui kegiatan rakor tersebut sangat penting dan langka karena dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Tata Kelola Kearsipan Nasional Desi Pratiwi.

Pj Bupati pun menganggap ilmu kearsipan sangat mahal, karena itu ia meminta seluruh peserta memanfaatkan kegiatan ini dengan baik, sebab kesempatan seperti ini tidak sering datang. Terlebih di tengah terbatasnya keuangan daerah yang mengharuskan Pemda menetapkan skala prioritas.

Muhammad Juaini juga menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan yang sepenuhnya didanai ANRI tersebut. Ia pun berkomitmen menyediakan tempat penyimpanan arsip yang memadai.

Baca Juga :  Kasus Curat dan Narkotika di Lotim di tahun 2021 Masih Cukup Tinggi

Deputi Bidang Tata Kelola Kearsipan Nasional Desi Pratiwi menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Pj. Bupati yang telah mendukung dan berkomitmen penuh untuk menyukseskan acara tersebut.

Deputi berharap Lombok Timur dapat menyediakan tempat penyimpanan untuk arsip inaktif yang telah berusia di atas 10 tahun dari seluruh OPD, sehingga Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dapat segera mengelola dan menyusutkan arsip sesuai prosedur.

Tempat penyimpanan arsip statis yang bernilai guna kesejarahan, sebagai hasil dari penilaian dan penyusutan arsip, untuk disimpan permanen serta disediakan akses seluas-luasnya untuk masyarakat.

“Arsip harus dapat diakses dan dimanfaatkan oleh pemerintah untuk menjalankan tugasnya dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka,” ujarnya.

Baca Juga :  Kemenag Lotim Mengecam Keras Pelecehan Seksual di Dunia Pendidikan

Desi Pratiwi pun mulai mengisahkan rekam jejak ANRI dari tahun 2023 hingga tahun 2024 yang kini sudah mantap dengan program kerja baru, yaitu ‘Laboratorium Pengembangan Manajemen SDM Kearsipan’. Dijelaskannya kegiatan tersebut berupa kegiatan pendampingan dan pembinaan yang dilakukan secara terintegrasi oleh unit kerja di lingkungan ANRI, serta berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Badan Kepegawaian Negara, dan pemerintah daerah kabupaten/kota.

Desi menyebut bahwa pemda Kabupaten Lotim merupakan pemerintah daerah pertama yang diajukan pada program tersebut.

Dalam kegiatan pendampingan dan pembinaan dilakukan sampai dengan daerah binaan tersebut menjadi daerah percontohan dalam penyelenggaraan kearsipan, khususnya dalam menerapkan manajemen SDM kearsipan yang meliputi perencanaan kebutuhan, pengadaan, pembinaan dan pengembangan, penilaian kinerja. Prosesnya dimulai dengan identifikasi kebutuhan laboratorium, perancangan model laboratorium, pelaksanaan kegiatan laboratorium, serta monitoring dan evaluasi.

Baca Juga :  Kerjasama Pemda Lotim Tingkatkan SDM bersama BPVP

Kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Deputi Bidang Tata Kelola Kearsipan Nasional, Pj. Bupati, Direktur ANRI, Plt. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Prov. NTB, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Lotim dan Kepala BKPSDM.

Kemudian kegiatan diisi pemaparan materi dan diskusi terkait kebijakan kearsipan nasional, penguatan bidang kearsipan dalam sistem pemerintahan daerah, strategi perencanaan kebutuhan JFA, penyelenggaraan kearsipan di provinsi NTB, dan pemaparan terkait kebijakan pengusulan dan penetapan formasi JFA. Acara tersebut diikuti pula oleh seluruh OPD dengan perwakilan masing-masing dua orang.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments