AmpenanNews. Rektor UIN Mataram mewisuda 1.492 orang mahasiswa dari 6 Fakultas dan Pascasarjana (Sarjana S1, S2, dan Doktor S3). Wisuda Ke 49 ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa bagi sebuah institusi pendidikan seperti UIN Mataram begitu juga kebahagiaan bertambah atas penyerahan diatas kertas penyerahan tanah hibah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat.
Rektor UIN Mataram (Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag) dalam sambutannya di hadapan 4.500 wisudawan dan wali mahasiswa, beliau menegaskan bahwa angka tersebut mencerminkan keberhasilan dari berbagai aspek, baik dari segi akademik, manajemen, hingga upaya kolektif dari seluruh elemen yang terlibat dalam proses pendidikan. pada hari Sabtu 10/08.
Lebih lanjut Rektor UIN mengatakan bahwa capaian ini menandakan keberhasilan institusi dalam mendidik dan meluluskan sejumlah besar mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa kurikulum yang diterapkan relevan dan mampu menjawab tantangan zaman.
” Selain itu, ini juga mencerminkan kinerja dosen yang sangat efektif dalam membimbing mahasiswa hingga berhasil menyelesaikan studi mereka. Kemudian manajemen yang baik juga salah satu kunci dari kesuksesan wisuda besar-besaran seperti ini,” papar Rektor.
UIN Mataram, Rektor mempertegas, dirinya yang mampu mengatur segala sesuatunya dengan baik, mulai dari proses penerimaan mahasiswa, administrasi, hingga penyelenggaraan ujian akhir. Selain itu, infrastruktur yang memadai juga menjadi faktor penting.
” UIN Mataram telah memiliki fasilitas yang cukup untuk menampung ribuan mahasiswa, laboratorium yang mendukung pembelajaran praktikum, perpustakaan dengan koleksi yang memadai, serta fasilitas teknologi yang mendukung proses belajar mengajar,” jelas Prof Dr. TGH Masnun.
Keberhasilan ini juga, lanjutnya, merupakan hasil dari kerja keras dan sinergi antara mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan manajemen kampus. Mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya tentu telah melalui berbagai tantangan, baik secara akademik maupun non-akademik. Di sisi lain, dosen dan tenaga kependidikan juga memainkan peran krusial dalam mendukung perjalanan akademik mahasiswa tersebut. Selain itu, dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar juga sangat penting dalam membantu mahasiswa menyelesaikan studi mereka.
” Meluluskan 1.492 mahasiswa tidak hanya menjadi kebanggaan internal, tetapi juga meningkatkan reputasi institusi di mata masyarakat luas. Jumlah lulusan yang besar menunjukkan bahwa kampus tersebut mampu mencetak sumber daya manusia yang siap bersaing di dunia kerja. Hal ini juga dapat menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di institusi tersebut,” ungkap TGH Masnun.
Di balik capaian spektakuler ini, lanjutnya, ada tantangan yang harus dihadapi ke depannya. Pertama, bagaimana memastikan lulusan ini dapat terserap dengan baik di dunia kerja dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Kedua, bagaimana institusi dapat terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan sehingga jumlah lulusan yang besar ini tidak hanya soal kuantitas tetapi juga kualitas.
” Terakhir, inovasi dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi serta tuntutan industri juga menjadi tantangan yang harus dijawab oleh institusi pendidikan,” katanya.
Ditengah-tengah capaian yang spektakuler dari agenda wisuda ke 46 UIN Mataram, Bapak Pj. Bupati Lombok Barat (H. Ilham, SPd, M.Pd) didampingi Pj. Sekda Lombok Barat (Fauzan Husniadi, M.Pd) dengan penuh kepercaya menyerahkan hibah tanah seluas 3,1 hektar kepada UIN Mataram. Pj. Bupati membubuhkan tanda tangan penyerahan tanah hibah tersebut di hadapan 5000 hadirin di Auditorium UIN Mataram.
Rektor UIN Mataram menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemda Lombok Barat atas hibah yang diberikan kepada UIN Mataram. Dengan tambahan lahan seluas 3,1 hektar,
” UIN Mataram memiliki peluang besar untuk mengembangkan infrastruktur yang lebih baik dan lebih komprehensif. Dan Insya Allah UIN Mataram pada tahun 2025 akan mengembangkan sayap perjuangannya dengan membangun kampus 3 di wilayah Gapuk Kecamatan Gerung Lombok Barat dengan membuka Fakultas Kesehatan dan Keselamatan kerja,” jelasnya.
Penambahan lahan tambahan ini bisa menjadi modal besar dalam meningkatkan kualitas program pendidikan dan riset yang ada.
” Dengan adanya ruang tambahan ini , UIN Mataram bisa merancang program-program baru yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat” tutupnya.
Selanjutnya, Pj. Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemberian tanah hibah seluas 3,1 hektar dari pemerintah daerah Lombok Barat bukan diluar penalaran dan pengkajian, namun seluruh elemen pemda Lombok Barat telah menyimpulkan dari hasil kajiannya bahwa UIN Mataram layak untuk menjadi mitra dalam membangun SDM Lombok Barat.
” Jadi pemberian tanah hibah ini bukan hanya soal penambahan aset fisik bagi UIN Mataram, tetapi juga mencerminkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari pemerintah dan masyarakat terhadap institusi (dalam hal ini UIN Mataram).
Pemberian hibah tanah ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah memiliki keyakinan yang kuat terhadap UIN Mataram dalam hal kontribusi positifnya terhadap masyarakat,” katanya.
Pemerintah, lanjutnya, melihat UIN Mataram ini sebagai mitra strategis dalam memajukan pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah Lombok barat khususnya. Sebagai lembaga yang berperan dalam pendidikan dan riset, UIN Mataram dapat memanfaatkan lahan hibah tersebut untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan daerah. Misalnya, dengan mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat, pelatihan keterampilan, atau proyek-proyek pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada hasil riset yang relevan. Ini akan mempererat hubungan antara institusi dengan masyarakat sekitar, serta membantu meningkatkan kualitas hidup warga setempat.
” Terakhir Pj. Bupati yang sekaligus wali Mahasiswa yang diwisuda pada hari itu juga menyampaikan rasa bahagia dan bangga dihadirkan di tengah-tengah acara besar dan bergengsi bagi sebuah Universitas. Beliau menyampaikan selamat kepada para wisudawan, teruslah meningkatkan kualitas diri untuk kembali ke masyarakat. Tenaga dan pikiran saudara-saudara ditunggu oleh institusi yang ada di Pemda, baik provinsi maupun Kabupaten dan Kota,” tutupnya.