AmpenanNews. Sesepuh masyarakat lingkar tambang Hu’u Dompu yang selama ini diam mulai angkat bicara atas terbitnya berita berita fitnah/hoax yang selama ini selalu dikembangkan dan dilontarkan oleh Humas PT Sumabwa Timur Mining (STM) terhadap perusahaan- perusahaan lain yang telah mengabdikan diri berkontribusi di tengah Masyarakat Hu’u.
Hal tersebut disampaikan dengan tegas oleh Syamsuddin Ketua Lembaga Adat Masyarakat Hu’u. melanjutkan, kepada media ini, contoh saja salah satu perusahaan yang terdampak dari berita hoax yang dikeluarkan oleh beberapa akun sosmed dan media online lainnya seperti salah satu media Detik Bali pada 10 April 2023 yang lalu, dengan narasumber Humas PT STM Mbak Cindy yang notabene berkantor di Jakarta, apakah mungkin mbak Cindy ini hanya mendapatkan info sepihak dari oknum yang mengatasnamakan PT. STM dan tidak melihat langsung apa yang sesungguhnya telah terjadi di lapangan.
” Justru saya tahu betul keberadaana perusahaan yang dituduhkan melakukan penipuan itu (PT. Abadi Karya Usaha Raya – AKUR, red), mereka masuk ke Hu’u ketemu saya dengan niat baik-baik dan menunjukkan dokumen legalitas yang resmi, mereka tidak pernah menipu PT. STM apalagi masyarakat Hu’u sebaliknya PT. STM ini sampai sekarang masih dipertanyakan legalitas mereka, kalau ditanya izinnya mereka selalu katakan sedang dalam proses, itu kami tanyakan sejak tahun 2022 yang lalu,” tegasnya.
H. Syamsudun menanyakan langsung saat pertemuan resmi dengan pejabat pemerintah Kabupaten Dompu dan selalu saja dijawab yang sama bahwa ijin sedang diurus, tidak pernah ditunjukkan atau disebutkan nomor dan tanggalnya.
” Ada apa ini dengan PT. STM sibuk mengurus orang lain sementara mereka sendiri tidak jelas keberadaannya?,” tanya Dae Syam sapaan akrab beliau.
Dae Syam juga menambahkan kontribusi dan pengabdian PT Akur di tengah masyarakat kami tidak akan sia-sia, sangat dirasakan manfaatnya dan akan selalu kami ingat. Kebaikan sekecil biji zarrah pun tidak akan sia-sia di hadapan Tuhan.. wejangan beliau. PT Akur telah berkontribusi banyak di tengah masyarakat kami, dan kami akan menjaga keberlangsungan serta keberlanjutan eksistensi PT Akur di daerah kami. Tutup beliau.
Suara keras juga datang dari Bapak Yanto, tokoh masyarakat Desa Hu’u. Menurutnya bisa dipastikan akibat hoax yang berulang-ulang tersebut membuat PT Akur menghentikan sementara seluruh aktifitas bantuannya kepada 8 desa selama ini,
Sementara itu di tempat terpisah menurut Prof. Asikin yang juga Lawyer dari PT Akur, mengatakan kalau PT. STM pernah mengirimkan somasi sepihak terhadap PT Akur, entah karena kepanikan mereka disaat PT Akur tidak henti-hentinya memberikan bantuan kepada Masyarakat Hu’u seperti pembagian ribuan paket sembako di 8 desa, pemasangan lampu jalan, bantuan bahan untuk pembanguan / renovasi beberapa masjid/musholla di tiap desa, bantuan perbaikan jalan dan lain sebagainya.
Kami telah membalas somasi mereka dengan nomor 05/IV/ILFL/2023 Tanggal 13 April 2023.
” Tidak ada tanggapan lagi dari legal hukum PT STM karena menurut kami, PT Akur tidak pernah mencatut ataupun mengatasnamakan PT STM dalam melakukan aktivitas mereka di lingkar tambang, tidak pernah membawa bawa nama PT. STM yang notabene PT STM adalah perusahaan pemegang izin pengeboran/eksplorasi saja. Sekali lagi PT Akur tidak pernah mencatut nama PT. STM untuk mengajak pihak lain melakukan aktivitas pengeboran/eksplorasi, maka dari itu humas dari pihak PT STM seharusnya tidak gegabah mengeluarkan berita hoax yang merugikan kepentingan masyarakat Hu’u sebab yang saya tahu juga kalau pemegang izin lanjutan dari PT. STM ini ada perusahaan lain yang ditunjuk oleh Vale dan akan segera masuk ke Hu’u,” tegas Guru Besar Hukum Bisnis ini.
Dengan terbitnya berita berita fitnah/Hoax di berbagai media sosial yang dikelola oleh akun yang mengatasnamakan diri sebagai PT Sumbawa Timur Mining dan lain sebagainya ini membuat PT Akur perusahaan yang telah berkontribusi banyak di tengah masyarakat Hu’u jadi merasa terdzolimi dan menahan kegiatan sosial mereka untuk sementara waktu, kegiatan yang seharusnya membawa keuntungan bagi masyarakat Hu’u.
” Apa yang di lakukan oleh PT Akur sudah sangat membantu masyarakat, ada penerangan lampu jalan, ada banyak bantuan lainnya. Saya heran dengan PT Akur ini, perusahaannya berkantor sangat sederhana tetapi bantuannya sangat luar biasa melampaui perusahaan manapun yang beraktifitas di Hu’u,” tutup Miq Ikin sapaan akrabnya.
Begitu juga dengan Kepala Desa Hu’u Mujahidin, S.Sos. mengatakan bahwa PT Akur telah banyak berkontribusi di tengah masyarakat kami. Mereka tidak pernah ajak pihak manapun untuk ikut pekerjaan pengeboran/eksplorasi. Pengeboran itu dilakukan oleh PT. STM sedangkan PT Akur tidak pernah bicara pengeboran. Yang dibicarakan PT Akur hanya merumuskan upaya-upaya untuk menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat kami.
” Seharusnya apapun yang menjadi tujuan dari kegiatan mereka tidak perlu perusahaan lain tahu, apalagi pihak PT. STM sampai mengeluarkan berita tidak baik mengenai perusahaan lain. Itu kan hak dari setiap perusahaan untuk memberikan bantuan. Kalau memang PT. STM betul-betul ditunjuk secara resmi oleh Vale untuk apa pusing-pusing dengan PT. Akur,” jelasnya.
Ia mengatakan pentingnya perusahaan yang beraktifitas di desa mereka agar memelihara dengan baik kegiatan CSR mereka agar tetap dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Hu’u.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Dompu Ir. Muttakun, memberikan statemen pada waktu yang lalu, Ia mengatakan DPRD Dompu akan memanggil manajemen PT. STM dan PT. STM Vale Hu’u untuk memberikan klarifikasi keberadaan perusahaan yang memiliki izin secara resmi dari Pemerintah. Akan tetapi sampai berita ini diturunkan agenda dimaksud belum terlaksana.
” Justru langkah-langkah yang dilakukan oleh PT. Akur dalam memberikan bantuan kepada masyarakat Hu’u baik berupa bantuan sarana prasarana maupun bantuan sembako. Saya mendukung sekali langkah-langkah bijak PT. Akur seperti itu, apalagi pasca pandemi covid harusnya itu harus terus dilakukan,” ungkapnya.
Sementara Tanggapan PT Akur melalui direktur operasional Indra Gunawan..
“Kami cukup tersentuh mendengar testimoni & harapan para tokoh & sesepuh di lingkar tambang Hu’u, bahagia sekali mengetahui bahwa bantuan PT Akur selama ini di apresiasi dengan sangat baik, insha’Allah kami akan melanjutkan kembali program yang belum sempat terlaksana di Hu’u segera” tutupnya.