AmpenanNews. Acara Gebyar Sekolah Penggerak Angkatan 1 TK/PAUD –SD – SMP Kabupaten Lombok Timur yang digelar di Halaman Kantor Bupati berlangsung meriah, Kamis (16/5). Sejak pagi sudah berjejer stand-stand pameran hasil karya terbaik dari masing-masing sekolah penggerak. Semarak acara diiringi tabuhan Gendang Beleq siswa-siswi SMPN 2 Masbagik dilengkapi Tari Peresean. Tak kalah menarik adalah parade ngejot atau parade dulang yang diselingi tarian, pantomim, pentas teater, drumband, hingga karate.
Penjabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik sewaktu membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya. Ia pun mengutip sambutan menteri pendidikan pada Hardiknas lalu, yang menyebut bahwa sekolah penggerak sudah melewati ombak yang besar, karang yang begitu kuat dan hasilnya diantaranya dapat dilihat pada kegiatan hari itu, “dan hari ini kita saksikan hasilnya walaupun tiga tahun sudah berlalu, tetapi kemampuan guru penggerak dan sekolahnya luar biasa,” sanjungnya.
Kegiatan tersebut dinilainya sebagai gambaran hasil sinergi semua komponen, mulai dari kepala sekolah, guru, kurikulum, termasuk peran wali murid. Ia berharap momen baik tersebut menjadi peninggalan (legacy), seraya berharap kualitas pendidikan di tanah air semakin membaik demi terwujudnya Indonesia emas tahun 2045.
Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati sekaligus me-launching alunan budaya desa Pringgasela dan berharap kegiatan tersebut berlangsung sukses. Ia pun mengimbau agar seluruh pihak dapat berkontribusi.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur mengaku senang karena kegiatan itu berjalan lancar. Ia pun mengapresiasi kerja panita yang telah bekerja keras tak kenal waktu menyiapkan acara tersebut. Diharapkan apa yang dihadirkan hari ini menjadi langkah awal untuk memajukan pendidikan di Lombok Timur.
Pelepasan burung merpati dan pemukulan gong menandai dibukanya secara resmi kegiatan yang dihadiri pula Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, Kepala Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP), dan Kepala Balai Guru Penggerak (BGP). Kegiatan tersebut juga diisi penyerahan penghargaan oleh BGP NTB dan Pemda Lotim kepada perwakilan Sekolah Penggerak.