AmpenanNews. Merasa sangat miris di daerahnya masih ada ada terdapat blank spot, terutama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menjadi atensi Sekertaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Sasak (LS) untuk Indonesia H L Muhd ST., yang sekaligus Penjabat Humas pada PT Alam Daur Nusantara turun gunung,
Salah satu anggota APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) yang berada diwilayah 1 Pengurus Wilayah (PENGWIL) APJII Balinusra menyampaikan kondisi daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam MUSWIL APJII di Prime Park Hotel, Denpasar Bali pada Jum’at 02/01.
Mamiq Shopi, panggilan akrab Petinggi LS dan Humas PT ADN ini menyampaikan sudah saatnya Pengurus Wilayah APJII di NTB segera berdiri sendiri dan lepas dari PENGWIL BALI mengingat kebutuhan masyarakat yg cukup tinggi dan didukung dengan perbedaan culture serta kebutuhan daerah.
” Perlunya pengaturan dan penertiban karena carut marutnya kabel jaringan yang melintas di jalan maupun di perkampungan serta banyak tiang tiang jaringan yang sudah tua dan keropos sehingga sangat membahayakan bagi masyarakat. Demikian juga dengan banyaknya RT RW NET yang beroperasi secara illegal butuh penanganan khusus dengan melibatkan aparat sesuai aturan yg berlaku,” kata mamiq shopi kepada media ini.
Pemerintah Provnsi NTB lanjutnya, melalui Kepala Dinas Kominfotik Dr. Najamudin Amy. S.Sos. MM., telah memberikan Surat Rekomendasi kepada Ketua Umum APJII Pusat di Jakarta agar segera memberikan pembinaan demi terbentuknya PENGWIL APJII di NTB.
” Wilayah kami di NTB apalagi yang memiliki Kawasan Ekonomi Khusus masih banyak terdapat Blankspot Area yang tidak terjangkau sinyal sehingga sangat miris tentunya ketika sebagai daerah KEK. Terlihat ketika Ujian Nasional Sekolah, banyak sekolah yang terpaksa harus meminjam tempat disekolah lain yang terdapat sinyal internet karena disekolahnya sendiri sinyalnya buruk atau bahkan tidak terdapat sinyal internet sama sekali,” jelasnya.
Sedangkan terkait dengan adanya beberapa Internet Service Provider (ISP) lanjut Miq Shopi, menyalahi aturan yang berlaku sehingga menyebabkan pengusaha ilegal berani melakukan hal-hal diluar aturan, ini harus segera ditindak lanjuti.
” Kami harapkan, semua ISP yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat, tanpa terkecuali, bisa bekerjasama dengan baik demi kemajuan daerah dan mempersiapkan diri untuk menjadi PENGWIL APJII NTB/NUSRA,” tutup miq shopi.
Kesempatan yang sama, Tigor Jhonson dari APJII Pusat sebagai Kabid Pengembangan wilayah 1 bersama Ketua APJII Bali Nusra DR Riyan Soma, agar Mamiq Shopi untuk bisa bersinergi.
” kami siap membantu keinginan rekan rekan dari NTB, karena APJII PUSAT sudah ada MoU dengan Team Ciber Mabes Polri sehingga kedepannya PENGWIL APJII di Daerah bisa bekerjasama dengan pihak aparat didaerah masing-masing,” ucapnya.
Acara tersebut menjadi sangat istimewa dibalut keakraban para peserta dari seluruh Indonesia, terlihat keakraban beberapa petinggi APJII dan para pengusaha bercengkrama saat istirahat begitupun Mamiq memanfaatkan moment untuk bertukar kartu nama dengan para tamu dan pendukung acara.
berikut suasana Muswil APJII Bali Nusra.