AmpenanNews. Desak APH atensi proyek rehabilitasi dermaga Pelabuhan Labuhan Haji tahun 2022, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lombok Timur gelar aksi unjuk rasa didepan Polres Kabupaten Lombok Timur dan di depan Kantor Bupati Kabupaten Lombok Timur, Rabu (21/02/2024).
Hari ini kami turun kejalan tidak lain untuk menantang Polres Lotim agar dapat mengatensi dengan serius dugaan proyek rehabilitasi Dermaga Pelabuhan Labuhan Haji yang tuntas dikerjakan Desember 2022 lalu dengan menelan anggaran Miliaran rupiah.
“Proyek rehabilitasi pada dermaga pelabuhan labuhan haji yang tuntas dikerjakan Desember 2022 lalu tersebut kami menduga tidak berkualitas atau tidak layak dan kami menduga dalam proyek tersebut sarat dengan kong-kali kong, atas dasar dugaan itu kami juga mendesak APH untuk dapat memanggil pihak-pihak terkait lainnya” ucap orasi dugaan Ketua HMI Lotim, Zulhuda, di depan Polres Lotim.
Aksi massa HMI dalam orasinya juga sempat menyoroti soal terlepasnya karet fender pada dermaga pelabuhan labuhan haji pada saat disandari kapal tongkang pada tahun 2023 lalu.
“Proyek rehabilitasi dermaga pelabuhan labuhan haji kami duga tidak layak, beberapa karet fender pada dermaga hampir terlepas, kami juga menduga dalam proyek tersebut ada kong-kali kong” ulas orasinya.
Keberadaan dermaga labuhan haji haruslah dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Pemda untuk dapat meningkatkan PAD, atas dasar itu kami HMI mempertanyakan anggaran proyek rehabilitasi tahun 2022.
“Kami minta Polres untuk turun investigasi dan cek lapangan, karen kami menduga dalam proyek rehabilitasi yang dikerjakan 2022 lalu tersebut diduga tidak ada upaya pemeliharaan yang baik dan kami juga menduga ada kelalaian dari pihak pelaksana proyek” ucap dugaannya.
Diakhir aksi unjuk rasa, massa HMI Cabang Lotim kemudian memasukan laporan atas dugaan tindak pidana korupsi pada proyek dermaga pelabuhan labuhan haji tahun 2022 lalu di Polres Lotim, Laporan HMI tersebut diterima langsung oleh Kasat Reskrim Polres Lotim.
Saat menerima laporan HMI Cabang Lotim, Kasat Reskrim Polres Lotim AKP. I Made Darma Yulia Putra S.T.K S.I.K memberikan statmen kepada media.
“laporan yang dimasukan oleh massa HMI Cabang Lotim sudah kami terima untuk kemudian kami cek dan analisa dan teliti, apabila berkas-berkas laporan yang dibawa oleh rekan-rekan HMI ini masih ada kekurangan, maka nanti kami akan memintanya untuk dilengkapi, karena dalam hal ini kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari pelapor” ulasnya kembali.
Kasat Reskrim juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada HMI atas proses pengawasannya terhadap pembangunan di Kabupaten Lombok Timur, dengan begitu Polres bisa bersama-sama untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di Kabupaten ini.
Terhadap laporan yang sudah kami terim, tentunya kami akan melakukan pengecekan terlebih dahulu karena mengingat ini laporan dugaan tindak pidan korupsi yang membutuhkan waktu baik penelitian dan pengumpulan bahan dan data lainnya, dalam proses ini tidak menutup kemungkinan juga semua pihak yang terkait akan dipanggil untuk diklarifikasi.
“Tidak hanya mengumpulkan data, dalam prosesnya kami juga akan memanggil pihak-pihak terkait, karena kalau kami hanya menunggu maka ini tidak akan dapat berjalan, intinya kami akan langsung mengumpulkan bahan” ucap singkatnya.