AmpenanNews. Cekfakta Anies Rasyid Baswedan menyebut ribuan guru honorer tidak diangkat jadi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 1,6 juta guru belum tersertifikasi.
Cekfatanya
Calon presiden nomor urut satu Anies Rasyid Baswedan menyebut ribuan guru honorer tidak diangkat jadi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 1,6 juta guru belum tersertifikasi.
“Jadi masalah-masalah yang kita miliki sekarang, misalnya ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat menjadi guru PPPK. Ada 1,6 juta guru belum tersertifikasi,” kata Anies dalam debat kelima bidang pendidikan yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Ahad.
Benarkah klaim tersebut?
Untuk Klaimnya yang disampaikan oleh Anies lebih rendah dari situasi realitasnya. Melansir dari data resmi KemenPAN-RB menyebutkan, dari jumlah total tenaga honorer yang mencapai 2.355.092 orang, sebanyak 731.524 di antaranya merupakan guru honorer. Sementara, jumlah formasi PPPK Guru 2023 instansi daerah hanya 296.084 orang.
Melalui Dosen Hukum Ketenagakerjaan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Nabiyla Risfa Izzati mengatakan ratusan ribu guru honorer menunggu diangkat untuk menjadi PPPK. berdasarkan data Kemendikbud, sebelumnya menargetkan satu juta guru diangkat menjadi PPPK di tahun 2024, namun hingga 2023 baru 544.000 orang yang diangkat.
Peneliti Senior The SMERU Research Institute, Luhur Arief Bima, berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), terdapat 1,6 juta guru belum menerima penghasilan yang layak. Hal ini terjadi lantaran mereka masih menunggu sertifikasi program pendidikan profesi guru (PPG) sebagai syarat memperoleh tunjangan profesi guru (TPG).
Kesimpuan
Klaim yang disampaikan oleh Anies lebih rendah dari situasi realitasnya. Melansir dari data resmi KemenPAN-RB menyebutkan, dari jumlah total tenaga honorer yang mencapai 2.355.092 orang, sebanyak 731.524 di antaranya merupakan guru honorer. Sementara, jumlah formasi PPPK Guru 2023 instansi daerah hanya 296.084 orang.
Sumber : https://cekfakta.com/focus/15791