AmpenanNews. (Cekfakta) berdasarkan informasi yang diperoleh media ini pada beberapa operator SlKS-NG di lapangan, bahwa uang tali asih operator yang belum dibayarkan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) selama Juli – Desember.
Dalam Hal tersebut, Kepala Dinas Sosial (Kadisos) Kabupaten Lombok Timur H.Suroto, akui sampai dengan Januari 2024 ini belum memberikan uang tali asih kepada seluruh operator Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) yang ada di semua Desa di Kabupaten Lombok Timur.
Menurut H.Suroto, terhadap pemberian tali asih kepada seluruh operator SIKS-NG tersebut akan segera dibayarkan tahun 2024 ini.
” Info dari BPKAD tali asih operator SIKS-NG akan dibayarkan tahun 2024 dan saat ini masih dalam proses,” ucapnya saat dikonfirmasi media ini melalui telepon, Senin (22/1/2024).
H. Suroto juga kembali menyebut, terlambatnya pembayaran tali asih operator SIKS-NG yang ada di Desa tersebut dikarenakan ada perubahan sistem aplikasi keuangan BPKAD.
” Ada Perubahan sistem aplikasi keuangan, kendati demikian
hampir setiap hari kami selalu meminta info ke BPKAD, dan begitu dana sudah siap dan Sp2d masuk ke kami atau uangnya sudah di rekening dinas, maka akan langsung kita cairkan dan itu mekanismenya” ucap singkat Suroto.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh media ini pada beberapa operator SlKS-NG di lapangan, adapun jumlah tali asih operator yang belum dibayarkan oleh Dinsos Lotim itu selama Juli – Desember.
“Kami biasanya menerima tali asih dari Dinsos itu sekali dalam tiga bulan, akan tetapi belakangan ini kami belum menerima tali asih selama periode Juli-Desember tahun 2023. Adapun nilai perbulan yang kami terim itu sebesar Rp.250.000,” ucap singkat salah satu operator SIKS-NG yang enggan di mediakan namanya tersebut.