AmpenanNews. Pj. Bupati Kabupaten Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik, terima penghargaan dari Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun.
Penghargaan tersebut diberikan Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan ke PJ.Bupati Lotim karena dinilai telah mampu mencapai target universal health coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta jaminan kesehatan nasional hingga 95% penduduk.
Sementara itu Pj. Bupati menyebut tercapaianya UHC ini bukanlah tujuan akhir sebab tahun berikutnya Pemda berkomitmen agar 98% masyarakat Lombok Timur menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Komitmen itu ditandai dengan alokasi tak kurang dari Rp. 60 miliar untuk memberikan bantuan iuran bagi masyarakat tidak mampu pada APBD 2024. Upaya tersebut sebagai bagian upaya nyata memberikan pelayanan yang berdampak kepada masyarakat.
Ditegaskannya bahwa UHC bukan sekadar urusan administrasi melainkan agar semua masyarakat, utamanya yang tidak mampu dapat terakomodasi.
“Dengan UHC ini diharapkan perubahan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih responsif,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menyebut, meningkatnya peserta BPJS Kesehatan di Lombok Timur berdampak terhadap tingkat kunjungan ke fasilitas kesehatan, dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat termasuk usia harapan hidup yang saat ini masih sedikit di bawah Provinsi NTB.
Menurut Pj. Bupati, tercapainya UHC menjadi bagian dari upaya Pemda untuk mengoptimalkan pelayanan.
Ditempat yang sama direktur kepesertaan BPJS Kesehatan, selain mengapresiasi komitmen Pemda serta dukungan legislatif, ia juga mengingatkan bahwa UHC perlu didukung data kependudukan. Ia menekankan pentingnya kepaduan Nomor Induk Kependudukan (NIK) agar masyarakat tidak menemui kendala pelayanan.
Disamping itu diingatkannya, selain perluasan kepesertaan penting pula mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat terkait layanan BPJS yang mudah, cepat, dan setara.
Keaktifan masyarakat untuk memantau dan melaporkan faskes yang tidak memenuhi janji layanan juga dipesankannya, sebab hal itu menjadi koreksi dan masukan bagi BPJS kesehatan untuk terus meningkatkan layanannya.
Tercapainya UHC ini juga membawa nilai positif bagi Lotim dimana posisikan Lombok Timur sebagai datu dari 401 kabupaten/kota yang telah berstatus UHC.
Pada kesempatan tersebut selain penghargaan diberikan kepada PJ.Bupati, juga diserahkan pula sertifikat kepada 4 agen Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR) di lombok Timur yang mendukung tercapainya UHC. Empat agen tersebut berasal dari Desa Padak Guar, Desa Pejaring, Desa Pengadangan, dan Desa Rumbuk.