AmpenanNews. Wartawan memiliki kontribusi besar sepanjang sejarah kemerdekaan dan pembangunan bangsa Indonesia, termasuk di Lombok Timur. Kerja wartawan dan media dinilainya berdampak terhadap kehidupan bermasyarajat dan berbangsa. Karena itu mengajak pimpinan OPD di daerah ini untuk lebih aktif menyampaikan berbagai program dan kegiatan masing-masing melalui media, tidak hanya melalui pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID). Upaya itu disebutnya sebagai bentuk komunikasi dengan masyarakat. Diyakini informasi positif yang disebarkan seacra luas dapat meminimalisasi munculnya informasi negatif.
Ajakan tersebut disampaikan pada acara pengukuhan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lombok Timur yang berlangsung Rabu (1/11).
Ia pun mengapresiasi PWI Lotim atas sinergisitas dalam pembangunan di daerah ini termasuk estafet kepengurusan yang telah berlangsung. Seraya menghargai komitmen Ketua PWI periode 2023-2026 ia berharap kepengurusan PWI yang baru tetap dapat mendukung berbagai program-program Pemda di masa-masa mendatang.
Ketua PWI cabang NTB Nasrudin yang mengukuhkan Ketua PWI mengingatkan agar seluruh wartawan, utamanya anggota PWI mengutamakan kecepatan, keakuratan dan keberimbangan, utamanya jelang Pemilu. Wartawan, pesannya, harus senantiasa mengutamakan verifikasi fakta, data, dan pernyataan. Ia juga menekankan karya jurnalistik yang beradab dan sesuai kode etik serta tidak membuat berita yang miskin informasi, “jangan sampai marwah wartawan tercoreng karena ulah orang per-orang,” pesannya.
Ia mengajak para wartawan untuk mendukung pembangunan di Lombok Timur sebagai langkah untuk membangun NTB sambil mengapresiasi Pj. Bupati dan Pemerintah Daerah.
H.Muluddin terpilih secara aklamasi menjadi Ketua PWI Lombok Timur periode 2023-2026. Ia terpilih dalam Konferensi Kabupaten (Konferkab) V yang berlangsung di Tete Batu Selatan, Sikur beberapa waktu lalu.