AmpenanNews. Penjabat (Pj.) Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik menghadiri acara Penyepakatan Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) antara Pemerintah Provinsi NTB dengan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTB yang nantinya akan menjadi salah satu dasar untuk perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi NTB. Kegiatan berlangsung di Mataram Kamis, (2/10). Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Daerah lingkup provinsi NTB dan kepala OPD.
Pada kesempatan tersebut PJ. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi menyampaikan bahwa proses panjang telah dilalui sehingga sampai saat ini progres RTRW Provinsi NTB sudah mencapai 88 persen. Perubahan ini bertujuan memudahkan masyarakat di provinsi NTB dan juga guna menarik investor untuk akselerasi pembangunan di NTB.
Sementara itu Kepala Dinas Bappeda Provinsi pada kegiatan tersebut melaporkan rencana penting struktur ruang dalam perubahan (RTRW) Provinsi NTB. Salah satu yang dipaparkan adalah untuk Kabupaten Lombok Timur direncanakan pembuatan jalan tol dari Pelabuhan Lembar sampai dengan Pelabuhan Kayangan (port to port) dan akses jalur lintas Selatan.
Terkait KP2B, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur telah mengusulkan 41.283,77 Ha untuk KP2KB. Kawasan tersebut telah ditetapkan dalam SK Bupati 188.45/483/TAN/2022 tertanggal 21 Desember 2022. Sementara total keseluruhan usulan KP2KB Provinsi NTB sebesar 283.609 Ha.
Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati Lombok Timur bersama kepala daerah lainnya di Provinsi NTB melakukan penandatangan kesepakatan KP2KB dengan pemerintah provinsi NTB dalam hal ini Pj. Gubernur NTB