AmpenanNews. Lalu Muhammad Iqbal, menanggapi terkait bahwa Israel secara resmi mengumumkan gencatan senjata terhadap Palestina pada Rabu (22/11/2023). Pengumuman itu dibacakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam rapat kabinet Israel. Gencatan senjata ini setidaknya akan berlaku selama empat hari ke depan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Repubik Indonesia Lalu Muhamad Iqbal, putra daerah yang berasal dari Lombok mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungannya kepada Palestina sehingga upaya-upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia bersama negara lainnya guna menekan israel untuk menghentikan serangan ke Palestina dapat disepakati.
“Jadi aksi-aksi kecaman penyerangan Israel terhadap warga di Jalur Gaza di berbagai daerah Indonesia membuahkan hasil. Genjatan senjata ini tidak luput dari penolakan serangan israel kepada Palestina di Jalur Gaza. Akhirnya Israel mengumumkan gencatan senjata hari ini,” kata Lalu Iqbal saat dihubungi, Rabu (22/11/2023).
Lalu Muhammad Iqbal, juga menyampaikan bahwa pasca penyerangan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Palestina memang membuat beberapa pihak geram termasuk Perserikatan Bangsa Bangsa.
Pemerintah Israel memilih untuk menerima kesepakatan yang akan membebaskan beberapa sandera yang ditahan oleh Hamas di Gaza, Rabu dini hari waktu setempat. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengadakan kabinet perangnya sejak Selasa malam, untuk pemungutan suara.
Sedangkan Hamas juga telah memberi respons. Dalam Telegram resmi, selain pembebasan sandera, Hamas mengatakan gencatan senjata sementara itu akan memberikan kesempatan bagi ratusan truk bantuan kemanusiaan masuk, termasuk kebebasan bergerak akan dijamin di sepanjang Jalan Salah Al Deen.
” Dimasa gencatan senjata, Israel berkomitmen untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di seluruh wilayah Jalur Gaza,” bunyi pengumuman Israel dinukil dari CNBC internasional. (disadur dari berbagai sumber oleh tim AN)