AmpenanNews. Penjabat (Pj.) Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik, menyambut tamu mancanegara dan nusantara di wilayah Selatan Lombok Timur pada acara networking night Pemda Lotim di Pantai Ekas Buana Jumat (13/10) Acara ini juga dihadiri pelaku usaha.
Dikemas dalam bentuk gala dinner dengan menyuguhkan berbagai tarian tradisional sasak dan live music, kegiatan ini diharapkan meningkatkan branding pariwisata Lombok Timur dan menghibur ratusan tamu yang menginap di wilayah Selatan Lombok Timur. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya menyuguhkan pengalaman berbeda bagi tamu yang hendak menyaksikan balap MotoGp.
Pj. Bupati dalam sambutannya mengaku suasana malam itu seolah mimpi menjadi nyata baginya. Ia mengaku pernah ‘memimpikan’ Pantai Ekas Buana semarak dengan berbagai kegiatan untuk menyambut tamu. Hal ini diyakini berkat kerja sama semua pihak yang diyakini memiliki mimpi yang sama. Ia pun percaya kecepatan mewujudkan cita-cita dan harapan lima tahun mendatang akan lebih dibanding 10 atau 20 tahun lalu.
Ia juga mengapresiasi para pelaku usaha di kawasan selatan Lombok Timur yang memiliki komitmen kuat. Selain meyakini kesuksesan akan diraih para pengusaha yang memiliki komitmen tinggi, ia juga yakin kesejahteraan masyarakat setempat akan terus membaik seiring keamanan yang juga mengalami peningkatan. Pada saatnya, ungkapnya, apa yang dikatakan oleh para pendahulu bahwa Ekas, Kwang Rundun, Kaliantan, Seriwe itu akan menjadi surga di dunia.
Terkait sejumlah persoalan di kawasan selatan yang terkait dengan pariwisata dan kesejahteraan masyarakat, ia optimis akan lebih cepat dituntaskan dibanding puluhan tahun lalu. Baik persoalan amenitas, event, persampahan, keamanan, jalan, dan berbagai masalah lainnya. Melalui koordinasi, kolaborasi dan kerja sama seluruh pemangku kepentingan, persoalan sarana dan prasarana pariwisata wilayah Selatan dari waktu kewaktu akan terselesaikan secara bertahap.
Kegiatan yang diisi dengan diskusi bersama pelaku pariwisata guna mengetahui kendala yang dihadapi itu diharapkan menjadi momentum memperkuat tali silaturahmi antara seluruh pemangku kepentingan termasuk pelaku pariwisata. Dengan begitu akan terjalin kerja sama yang baik demi kemajuan pariwisata dan manfaatnya dapat dirasakan semua pihak.