AmpenanNews. Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik membuka Penguatan Kapasitas PKB/ PLKB se-Kabupaten Lombok Timur Tahun 2023.
Kegiatan yang berlangsung Kamis (26/10) tersebut dilaksanakan di Ballroom Kantor Bupati dan dihadiri pula Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB.
Pj. Bupati dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan itu menyampaikan salah satu kunci percepatan penurunan stunting yang menjadi fokus Pemerintah saat ini adalah melalui elektronik siap nikah dan hamil (Elsimil) yang dikembangkan BKKBN. Sayangnya penggunaan Elsimil masih belum optimal. Karena itu ia mendorong PKB/PLKB untuk memanfaatkan aplikasi tersebut sehingga target penurunan stunting hingga di angka 14% tahun 2024 dapat direalisasikan. Ia juga mengajak untuk memanfaatkan ilmu dan kompetensi yang dimiliki masing-masing PKB/ PLKB.
Ia berharap dengan peningkatan kolaborasi dan sinergi berbagai target yang telah ditetapkan dapat dicapai, walaupun secara bertahap.
Sebelumnya, kepala Dinas P3AKB Lombok Timur H. Ahmat menekankan pentingnya peran PKB/PLKB dalam upaya penurunan stunting di Lombok Timur. Ia berharap peningkatan koordinasi penanganan stunting di Kecamatan, pembaharuan data, hingga optimalisasi tim pendamping keluarga untuk mendampingi calon pengantin (catin). Menyoroti pendampingan catin, disebutnya pemanfaatan Elsimil dalam pendampingan catin masih lebih rendah dibanding aplikasi serupa yang dikelola Kementerian agama.
Rasio pemanfaatan Elsimil sebagai inovasi BKKBN guna menekan angka stunting melalui pemantauan calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan balita masih berada di angka 1.471 sementara melalui Kemenag adalah 4. 396.