AmpenanNews. Pelantikan pengurus Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Provinsi Nusa Tenggara Barat, masa bhakti tahun 2023 – 2028 yang berlangsung di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kota Mataram, pada hari Kamis, 13/09.
Dalam pelantikan tersebut dihadiri oleh Sekertaris Jenderal Pepadi Pusat, DR. Sudirman Dirjodipuro, membacakan sambutan Ketua Umum Pepadi Pusat, Ir. Tumiyono, warga Provinsi Nusa Tenggara Barat Barat salah satu daerah yang selalu menjunjung tinggi dan meluhurkan karya agung budayanya dari sinilah wajib berterimakasih dan bersyukurlah kepada Allah SWT.
” kita ketahui Pepadi berdiri sejak tahun 1971, didirikan oleh para Jenderal yang mempunyai komitmen dan cita cita luhur wayang tetap lestari di bumi pertiwi tercinta ini,” kata Sekjen Pepadi Pusat, DR. Sudirman.
Sekjen Pepadi Pusat juga membacakan para pendiri Pepadi tersebut diantara lain Jenderal Surono, Jenderal Suparjo Rustam , Jenderal Sampurno, Jenderal Susilo Sudirman, dan lainya.
” Pepadi telah berumur 53 dan memiliki 23 komisariat tingkat Provinsi 179 tingkat Kabupaten/Kota, artinya Pepadi hampir ada di seluruh Indonesia,” ungkap DR. Sudirman.
Demikian halnya pengurus Pepadi di NTB berjalan dengan baik dari generasi ke generasi lainnya,. Pada tanggal 13 September 2023, lanjut DR. Sudirman, di Provinsi Nusa Tenggara Barat ini, dengan terpilihnya Ki Dalang Adiyaksa H. Didi Sumardi, sebagai Ketua akan membawa Kepengurusan Pepadi di NTB, semakin baik kedepanya, terlebih dengan didukung oleh para tokoh tokoh adat dan masyarakat yang mengedepankan kinerja kesejajarannya serta telah teruji kompetensinya yang akan membawa provinsi NTB lebih baik untuk masa yang akan datang.
” Pepadi tidak mempunyai apa apa, namun Pepadi memiliki wayang yang Adiluhung yang sudah ada ribuan tahun yang lalu dan diakui Unesco pada tanggal 7 November 2003. Kini Pengurus Pepadi NTB mempunyai tugas yang luhur serta memiliki komitmen menjaga pelestarian wayang dengan harapan besar pengurus Pepadi NTB bisa menjadi tauladan di provinsi lainnya. Pepadi NTB bisa karena semua mendukung termasuk potensi alam yang indah, terbukti dengan acara hari ini yang penuh khidmat dan banyak hikmah yang kita dapatkan,” ucap Sudirman.
Seperti yang kita ketahui bersama, lanjutnya pada tanggal 12 Desember 2018, di Istana Negara, Presiden Repubik Indonesia dihadapan para budayawan dan seniman telah menandatangani dan menetapkan bahwa pada tanggal 7 November sebagai Hari Wayang Nasional.
” artinya ada tonggak sejarah baru dan dasar pijakan bahwa wayang mempunyai kekuatan hukum dan sejarah yang melegenda. Dalam nuansa bahagai kali ini kami ucapkan selamat kepada Pengurus Pepadi Provinsi NTB,” pungkasnya.
Ketua DPRD Kota Mataram H. Didi Sumardi, telah dilantik dengan ritual sasak yang dipimpin langsung oleh Ketua Penasehat Pepadi NTB Drs. H. Lalu Agus Fathurrahman, kepada Ketua Pepadi NTB, dengan mendapat gelar Ki Dalang Adiyaksa, dan sebagai Sekertaris Kepala Bidang Kebudayaan Provinsi NTB, Lalu Abdurrahim, S.Pd. MH.
Usai penyerahan pin dan busana Pepadi dari Pusat, Kepala Bidang Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat serta sebagai Sekertaris Pepadi Provinsi NTB masa Bhakti 2023 – 2028 , Lalu Abdurrahim, S. Pd. MH. menyampaikan rasa syukur bahwa pada hari ini pengurus Pepadi NTB telah dilantik.
” Alhamdulillah, dengan diangkatnya Ketua DPRD Kota Mataram H. Didi Sumardi sebagai Ki Dalang Adiyaksa, dapat mengangkat giroh para dalang serta pembuat wayang memajukan seni budaya perwayangan di NTB, karena warisan budaya tak benda ini merupakan warisan ara waliyulloh dan nenek moyang terdahulu,” tutup Mamiq Jagat.
Video prosesi pelantikan ada di channel dibawah ini