Mamiq Jagat Pengemban Ritual Adat Sasak Hadiri Memarek Bebekeq di KLU
Terjemahan

AmpenanNews. Mamaiq Jagat, Pengemban ritual adat sasak hadiri Ritual Adat MEMAREK BEBEKEQ yang dilaksanakan Paguyuban Adat Leluhur Bebekeq dan Paguyuban Adat Sasak Desa Selelos Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara pada hari Rabu – Kamis 9-10/08.

Dalam ritual tersebut, Mamiq Jagat menjelaskan bahwa Memarek Bebekeq dalam arti mengajak untuk menghadap .menurut salah satu Anggota keluarga.

” dari Makam yang dikeramatkan tersebut, terus menerus mengajak keluarga dan masyarakat bagaimana mengolah rasa dengan menyemangati kepedulian terhadap warisan Tradisi adat dan Budaya Leluhur, untuk melekatkan tali persaudaraan sesama keluarga dan masyarakat,” jelas Mamiq Jagat

Sehingga, lanjut mamiq jagat, jarak diantara mereka tidak ada pembatas, secara Kultural
tercatat Ritual Adat Memarek Bebekeq ini adalah bahagian dari Wisata tradisi yang sarat dengan pesan Religius untuk mengabadikan Persatuan dan kesatuan ummat di Desa Adat Kabupaten Lombok Utara

Baca Juga :  Berikan Sosialisasi Undang Undang ITE, Danrem 162/WB Tegaskan Bijak Dan Cerdas Dalam Bermedsos

Makam Bebekeq diharapkan untuk menjadi salah satu Situs bersejarah diLombok Utara .karna didukung Prosesi Ritual Adat yang masih orisinil oleh para Lokaq diwilayahnya

” keberpihakan pemerintah kabupaten Lombok Utara bersinergi dengan para Tokoh Adat dan Budayawan untuk segera menformat makam Bebekeq menjadi salah satu Cagar budaya sehingga menjadi Destinasi tujuan wisata,” ujarnya.

Disamping itu, Keindahan di kolaborasikan pelestarian adat terutama dalam pelaksanakan Ritual seharusnya menjadi agenda pemda pemerintah daerah, apalagi dibarengi dengan teknologi canggih saat ini agar dipergunakan sebagai alat untuk menyebarluaskan informasi terkait adat dan budaya setempat sehingga Dunia melihat keberaneka ragaman mempunyai nilai ter sendiri nantinya.

” Keindahan yang dimiliki oleh KLU merupakan Anugerah yang luar biasa diberikan oleh Sang Pencipta Alam Semesta ini, melalui sumber daya alam yang telah dikenal di seluruh dunia, seharusnya dimanfaatkan untuk menampilkan ciri khas adat istiadat daerah ini sehingga mendapatkan nilai tambah baik untuk pemda maupun masyarakat sekitar,” jelas mamiq Jagat atau Lalu Abdurrahim.

Baca Juga :  Wakapolda Hadiri Rapat Forkopimda Penanganan Covid-19 di Kantor Bupati KLU

Lebih lanjut Mamiq Jagat juga mempertegas lagi, peran serta semua kalangan yang seharusnya mendukung dan mempertahankan serta menyebarluaskan segala hal terkait adat istiadat agar semangat dari semua kalangan selalu terinjeksi untuk tetap mempertahankan warisan leluhur sampai anak cucu kelak.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments