AmpenanNews. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lombok Timur, Muksin, diduga terkesan tertutup kepada Media terlebih kalau ditanya soal target capaian PAD Lotim secara menyeluruh untuk Tahun 2023.
Dugaan sikap tertutupnya Kaban Bapenda Lotim tersebut terlihat pada saat hendak dikonfirmasi media terkait dengan perkembangan capaian PAD Lotim secara menyeluruh hingga bulan Juli 2023, pada Kamis (10/8).
“Pak Kaban tidak bisa ditemui karena mau keluar rapat” ucap singkat pegawai yang berjaga didepan ruangan Kepala Bapenda, Kamis (10/8).
Meskipun Kaban Bapenda tengah berada di ruang kerjanya namun enggan memberikan informasi terkait capaian target PAD Lotim, atau menemui awak media.
Dugaan sikap tertutupnya kepala Bapenda ini juga kerap menjadi perbincangan diantara beberapa kawan media yang bertugas melakukan peliputan di Lotim, pasalnya beberapa media yang hendak menemuinya untuk kepentingan update pemberitaan selalu merasa sulit untuk dapat mewawancarai atau bertemu sang Kepala Badan Pendapatan, bahkan di konfirmasi melalui whatsapp pun kerap tak menjawab.
Sebelumnya Media ini juga sempat berupaya mengkonfirmasi Kepala Bidang pajak dan lain-lain yang ada di Bapenda terkait dengan perkembangan capaian PAD Lotim hingga bulan Agustus 2023, namun Bidang pajak retribusi dan lain-lain tidak bisa memberikan jawaban karena informasi terkait PAD itu harus melalui Kepala Badan atau informasi satu pintu.
“Kalo wawancara sekarang ke pak Kaban mas, supaya satu pintu informasi dari Bapenda,” Saran Kabid, Muzammil Hadi, S.STP, M.H. Kepada media.
Namun karena Kaban Pendapatan, Muksin, tak kunjung bisa ditemui untuk di konfirmasi, Muzammil Hadi, S.STP, M.H. kemudian memberikan penjelasan secara singkat capaian PAD yang telah dihimpun Bapenda.
Menurut Muzammil Hadi, S.STP, M.H, Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Timur secara menyeluruh sampai dengan Agustus 2023 ini baru mencapai angka Rp.218 Miliar dari target 615 Miliar.
“218 Miliar capaian PAD secara menyeluruh sampi hari ini,” ucap singkatnya, melalui pesan WA.
Mengingat betapa pentingnya update informasi bagi media terlebih terkait dengan perkembangan capaian PAD agar dapat disosialisasikan kepada masyarakat luas, Muzammil Hadi, juga sempat menjelaskan terkait dengan capaian PAD yang ada di Bapenda sendiri.
Dijelaskannya dari 282 Miliar target PAD yang ada di Bapenda
meliputi pajak hotel, restoran, pajak MBLB, pajak hiburan, pajak reklame, pajak air tanah, pajak parkiran, pajak walet dan pajak PPJ, saat ini baru tercapai sebesar 19,01 persen atau setara dengan Rp. 32.533.051.426,-
“Intinya realisasi pajak Bapenda perbulan ini jauh meningkat dari tahun 2022 yang hanya sebesar Rp.23.245.509.018. ,” ucap singkat Muzammil Hadi.
Sebagai tambahan informasi, untuk dapat memaksimalkan capaian PAD Lottim, Bupati Kabupaten Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy, dalam rapat evaluasi PAD beberapa bulan lalu, dengan tegas pernah mengingatkan jajarannya agar mencermati capaian pendapatan asli daerah (PAD) saat ini dan dapat terus dimaksimal untuk mewujudkan target yang telah ditetapkan
Selain itu Bupati juga sempat menyesalkan karena masih terdapat kebocoran pendapatan asli daerah dari sektor pajak dan retribusi, termasuk dari pasar, bahkan di desa. Karena itu ia meminta semua pihak untuk berikhtiar seoptimal mungkin agar PAD minimal 20% dari APBD, atau sekitar Rp. 600 miliar.