Dua Janda Banjar Sari Pertanyakan BLT dari DD Tak Kunjung Diterima
Terjemahan

AmpenanNews. Dua janda asal Dusun Taman Sari, Desa Banjar Sari, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, pertanyakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) tak kunjung ia terima.

Dari dua janda atas nama Inaq Basri (56) dan Ernawati (50) asal dusun Taman Sari, Desa Banjar Sari, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur tersebut mengaku baru satu kali menerima BLT DD. sementara untuk BLT DD tahap kedua di akui belum diterima.

“Dari dua bulan pencairan saya baru menerima hanya Rp 900 ribu saja, saya pikir ini penerimaan pertama, tapi kata temen penerima yang lain BLT DD sudah dua kali di salurkan oleh Pemerintah Desa ,” ucapnya.

Baca Juga :  Bupati Lotim Lantik Pengurus IKFI Kabupaten Lombok Timur

Inaq Basri seharusnya menerima BLT DD itu sejak pada bulan Maret dan Juni 2023. Akan tetapi ia mengaku baru diberikan oleh Kepala Dusun untuk bulan Juli saja.

“Saya dikasih baru pertama sebesar 900 ribu saja,” terangnya.

Janda tua yang hanya hidup berdua dengan cucunya yang masih sekolah di bangku SMA itu mengaku hanya BLT DD itu yang diharapkannya untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.

Selama 3 bulan, Inaq Basri menanti dengan harap, namun rupanya penantian itu harus di khianati dikarenakan ulah oknum kadus yang tak amanah.

Ditempat yang sama, Ernawati juga mengaku jika oknum kadus itu baru satu kali memberikan BLT DD kepada dirinya.

Baca Juga :  Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Lombok Timur Sudah Dimulai

Ia bahkan mengira itu hanya penerimaan pertama, namun setelah ditelusuri sudah 2 kali namanya tercantum sebagai penerima.

“Ada 5 orang juga yang menerima mas, 3 diantaranya itu sudah menerima full, sedang saya dan satu orang lagi katanya baru sekali menerima, itupun diserahkan bulan juli ini,” tuturnya.

Kepala Desa Banjar Sari Asmiluddin S.H, saat dikonfirmasi mengakui jika ke dua janda atas nama Inaq Basri dan Ernawati itu terdaftar sebagai penerima BLT DD selama dua bulan.

“Bener seharusnya dua warga itu harusnya menerima 2 bulan BLT DD itu, tapi kita akan selidiki bagaimana kebenarannya ini nanti,” tegasnya.

Ia juga menyayangkan adanya ulah oknum Kadus, hal ini secara tidak langsung mencidrai nama Desa Banjar Sari.

Baca Juga :  Pemda dan DPRD Lotim Tandatangani Nota Kesepakatan Perubahan KUA dan PPAS APBD

“Apapun alasannya, saya menyayangkan apa yang dilakukan Oknum Kadus, itu haknya masyarakat dan seharusnya sampai ke masyarakat,” katanya.

Ditegaskannya kembali, seharusnya masyarakat itu telah menerima BLT DD itu di bulan Maret 2023 untuk penyaluran pertama dan dibulan Juni untuk penyaluran ke Dua

Ia berharap tindakan tersebut tidak terjadi lagi di Desa Banjar Sari, ditegaskan Asmiluddin dia akan menindak tegas apa yang dilakukan oleh oknum.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments