AmpenanNews. Aliansi Masyarakat adat Nusantara Kota Mataram menggelar Rencana Stragis (Renstra) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dilaksanakan oleh Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusanatar Mataram (PD AMAN Mataram) di Aula Kenari, Kantor Walikota Mataram 29-30 Juli 2023.
Ketua Alansi Masyarakat Nusantara Kota Mataram, L. M. Iswadi Athar, dalam pidato sambutannya mentampaikan bahwa dalam acara Renstra dan Rakerda ini mengangkat tema ‘Masyarakat adat bangkit bersatu, berdaulat, mandiri dan bermartabat di era milienial’ bagaimana mempertahankan eksistensi masyarakat adat di era milenial ini yang menjadi titik point sehingga adat dan budaya kita bisa tetap lestari di setiap komunitas adat.
‘ kita akan rumuskan dan petakan program kerja kita dalam kurun waktu 5 tahun kedepan yang tentunya program AMAN Mataram kita akan sinergikan dengan pemerintah daerah di Kota Mataram beserta stakeholders adat dan budaya kita,’ kata Ketua AMAN Kota Mataram, Lali Iswadi.
Renstra dan Rakerda AMAN di buka oleh Bapak Walikota Mataram yang di wakili oleh Kepala dinas Pendidikan Kota Mataram menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini dengan tujuan menghasilkan program kerja yang bermanfaat bagi kelangsungan masyarakat adat, khususnya di Kota Mataram dan Nusa Tenggara Barat. InsyaAllah, AMAN mampu mewujudkan kehidupan Masyarakat adat yang berdaulat, adil, sejahtera, bermartabat dan demokratis.
” Pemkot Mataram berharap, berbagai program kerja AMAN kali ini mampu menjadi pengejewantahan dari keberadaan AMAN sebagai himpunan masyarakat adat untuk melindungi haknya,” harap Kadis Dikbud Kota Mataram.
Untuk itu, lanjutnya, kepada para peserta kami berharap agar dapat memberikan ide-ide dan membuat berbagai program yang dapat memajukan AMAN dan daerah yang kita cintai ini.
” Mari kita terus bergandengan tangan, serta menjaga persatuan dan kesatuan, dan hasilkan kegiatan yang baik dan dapat dilksanakan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ajaknya.
Acara tersebut dihadiri oleh PW AMAN NTB, Damanas AMAN Regional Bari Nusra, Ketua-Ketua Komunitas adat Nusatara Se-Mataram, dan beberapa undangan dari Pemerintah Daerah, Aktifis, akademisi, TNI&POLRI, Tokoh adat, Pemuda, dan Tokoh Masyarakat.