Tanggapan Bupati Lotim Terhadap Penolakan SPAM oleh Petani, Buruh Tani dan Pekasih
Terjemahan

AmpenanNews. Tanggapan Bupati Lombok Timur terhadap ratusan masa yang mengatas namakan diri perwakilan petani, buruh tani dan pekasih dari beberapa Desa, beberapa waktu yang lalu menolak sumber air nya dimanfaatkan untuk kepentingan proyek SPAM Selatan.

Dalam penolakan tersebut di sampaikan langsung oleh masyarakat saat mendatangi Kantor Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur, Kab Lotim.

Merasa tak puas masa kemudian bergerak menuju pembangunan IPA yang berlokasi tak jauh dari kantor Desa Kotaraja.

Sesampainya di lokasi pembangunan IPA, masa sempat mencabut beberapa patok proyek IPA yang ada ditempat tersebut untuk menunjukkan penolakannya terhadap proyek tersebut.

Menanggapi adanya penolakan tersebut Pemkab Lotim sampaikan tidak akan mengambil air yang di tolak oleh masyarakat.

Baca Juga :  Kunjungan Kerja Komite III DPD RI Diterima Gubernur NTB

Dijelaskan oleh Bupati Kabupaten Lombok Timur H.M.Sukiman Azmy, Proyek SPAM Selatan ini nantinya tidak akan mengambil sumber air yang telah ditolak oleh masyarakat melainkan akan mengambil dari sumber air yang telah menjadi aset Daerah

“Ada tiga sumber air yang sudah di beli dan telah menjadi aset Pemerintah Daerah (Pemda) dan itu yang akan dimanfaatkan sebagai sumber SPAM Selatan” ucap H.M.Sukiman Azmy, kepada media.

Bupati juga meminta kepada media untuk dapat menyampaikan soal pemanfaatan mata air milik pemda tersebut kepada masyarakat.

“Tolong informasikan kepada masyarakat Lombok Timur bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) tidak akan mengambil sumber air yang di tolak oleh masyarakat sebagai sumber air SPAM Selatan, akan tetapi akan memanfaatkan sumber air yang telah menjadi aset Daerah”

Baca Juga :  Gubernur NTB Terima DIPA dan TKDD dari Presiden

Terhadap perubahan rencana pengambilan sumber air SPAM Selatan ini juga telah dikomunikasikan oleh Pemda kepada pihak terkait

“Sudah kita komunikasikan dengan BWS NT I dan Bank Dunia selaku pihak yang membiayai proyek tersebut atas perubahan yang terjadi dalam proyek ini, Mudah-mudahan setelah ini tidak ada lagi penolakan atau menjadi reda, sehingga proyek SPAM selatan ini bisa kita lanjutkan namun demikian reservoar tetap ada di Desa Kota Raja hanya saja pengambilan sumber airnya yang beralih dan insyaAllah tahun 2023 proyek SPAM ini bisa tuntas sebagai mana ketentuan” singkatnya

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments