INJOURNEY dan ITDC Banyak Tidak Familiar Mengurus WSBK
Terjemahan

AmpenanNews. Para pengurus Injjourney dan ITDC masih banyak yang tidak familiar dalam mengurus WSBK itu yang dinyatakan Gubernur Nusa Tenggara Barat DR. H. Zulkiflimansyah, terkait dengan beberapa hari lalu ramai sekali media nasional dan media lokal yg menginginkan tanggapannya setelah INJOURNEY melakukan rapat dengan Komisi 6 DPR RI.

“Intinya INJOURNEY ingin WSBK ini di hapuskan saja krn tidak menguntungkan secara finansial. Panitia rugi, tentunya sebagai entitas bisnis, keputusan menghapuskan WSBK ini bisa di mengerti. Tetapi sebagai HOLDING BUMN Pariwisata kita,” kata Gubernur NTB, baik di media sosial maupun WAG.

INJOURNEY menurut Gubernur kelirunya mendasar sekali, INJOURNEY dan ITDC tidak mampu dan gagal menangkap pesan khusus Presiden RI Jokowi Widodo, ketika menghadirkan sirkuit Mandalika dengan WSBK dan MotoGP nya.

” Alih-alih ingin menambah kegiatan dan atraksi Motor di Sirkuit Mandalika. Ini malah mengurangi, Weleh2. Ampun deh. Padahal saya membayangkan alangkah hebatnya kalau WSBK, MotoGP, MXGP, Enduro dan lainnya, semuanya di selenggarakan di Mandalika oleh INJOURNEY untuk menajamkan POSITIONING Provinsi NTB, sebagai SPORT TOURISM sebagaimana di canangkan oleh Presiden Jokowi. Kita butuh gagasan dan ide baru untuk menciptakan satu destinasi pariwisata baru beyond Bali,” tegas Zulkiflimansyah

Baca Juga :  Pemprov NTB Terjunkan 825 Pengawas Hewan Kurban Idul Adha 1442 H

Bang Zul juga menyampaikan bahwa pada awal penyelenggaraan SPORT EVENTs jarang yang langsung untung. Hampir dipastikan rugi semua karena sponsor masih terbatas dan mereka semua juga wait and see untuk bantu. Tapi sebagaimana ditegaskan dari awal oleh Pak Jokowi penyelenggara boleh saja rugi tapi SIGMA atau dampak keseluruhan terhadap ekonomi ini yang harus dipertimbangkan dan di jadikan acuan.

” dari 2 penyelenggaraan WSBK dan MotoGP SIGMA nya sangat positif. Kajian BPS dan berbagai lembaga sudah menyimpulkan dan mengemukakan fakta itu. Oleh karena itu, ketimbang latah ingin menghapuskan WSBK karena rugi, ayo INJOURNEY, ITDC, MGPA bekerja lebih serius sedikit. Gimana mau benar ngurus WSBK, wong teman teman di INJOURNEY dan ITDC masih banyak yang nggak familiar dengan WSBK,” kata Bang Zul, sapaan akrabnya.

Baca Juga :  Polda NTB Gelar Apel Cipkon Dalam Rangka Kesiapan PAM MotoGP 2022

Bang Zul juga menyerukan agar tak boleh lagi melaksanakan kegiatan semata karena kewajiban tapi mesti melaksanakannya dengan sepenuh cinta dan ada Passion nya..tanpa passion pada wsbk, motoGP dan MXGP maka semua akan jadi beban dan karenanya kalau bisa hapus saja kegiatan seperti itu. Bikin jelek laporan keuangan saja .

” ketimbang menghapus WSBK ayo di evaluasi dari sekarang masalahnya apa? kenapa sponsor nggak mau mendukung, bikin tim yang lebih agresif dan melaksanakan event karena passion, bukan karena semata kewajiban dan memaknainya jadi beban,” pungkas Bang Zul.

Kembali Bang Zul menegaskan bahwa kami tidak asal bicara. Kami melaksanakan MXGP dengan keterbatasan yang lebih parah tapi karena passion dan keinginan yang sangat besar untuk memajukan sport tourism di Mandalika dan NTB, semua kendala sedikit demi sedikit bisa teratasi, kepahitan dan kerugian jadi pil pahit yang kami telan dan mampu menyembuhkan banyak hal, kami belajar banyak..

Baca Juga :  HKIN 2021, KI Pastikan Pelayanan Informasi Tetap Berjalan di Era Pandemi

” kalau Pemda seperti kami dengan segala keterbatasan bisa melaksanakan 2 seri MXGP, INJOUNEY dengan segala instrumen dan jaringan BUMN nya mestinya lebih bisa. BUMN besar kita masih banyak yang melakukan promosi promosi yang nggak efisien dan salah sasaran. Tinggal dibelokkan ke penyelenggaraan event di Mandalika saya kira INJOURNEY akan bisa untung atau minimal tidak rugi,” bebernya.

NTB percaya, lanjutnya, bahwa Where there is a will, there is a way ! Kalau ada keinginan pasti akan ada jalan ! Pasti bisa ! Kalau nggak ada kemauan ya memang semua kemudian jadi susah.

“kalau memang INJOURNEY nggak sanggup di serahkan saja Pengelolaan Sirkuit Mandalika itu pada Kami Pemda NTB. InsyaAllah jangankan WSBK dan MotoGP, yang lainpun banyak yang bisa kami lakukan dengan sirkuit yang luar biasa ini,” tutupnya.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments