AmpenanNews. NGO peduli anti kekerasan terhadap perempuan dan anak Kabupaten Lombok Timur (Kab Lotim), sebut kekerasan terhadap anak di Kab Lotim tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut Maharani, “kekerasan terhadap anak di Kab Lotim terutama terhadap kasus pelecehan seksual sangat memprihatinkan, selain tertinggi di NTB juga sudah masuk dalam zona merah” ucapnya kepada media.
Berdasarkan dari data yang dimiliki NGO peduli anti kekerasan terhadap perempuan dan anak Kabupaten Lombok Timur, terdapat sekitar 571 kasus kekerasan terhadap anak terjadi di Kab Lotim.
“571 angka kasus kekerasan itu adalah angka yang tercatat dan masih ada yang belum tercatat” singkatnya.
Sementara itu Ririn, selaku aktivis perempuan juga menegaskan kasus yang menyangkut masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak bagian tertinggi di Nusa Tenggara Barat.
“Untuk perkawinan usia anak (Dibawah umur) NTB berada di nomor tiga dan kekerasan terhadap perempuan dan anak berada di urutan ke 7 se-Indonesia. Dengan penyumbang terbesar adalah Kabupaten Lombok Timur” ulasnya.
Mengingat Kabupaten Lombok Timur menjadi penyumbang terbesar kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di NTB maka hal ini saudah barang tentu menjadi perhatian kita bersama.
“Persoalan ini tentu menjadi perhatian kita bersama” singkatnya
Sementara itu beberapa hari belakangan ini di Kabupaten Lombok Timur baik KNPI, LPA hingga Kementerian Agama, secara serentak mengecam tindakan kejahatan pelecehan seksual terhadap anak.