Industri pariwisata merupakan industri yang dikembangkan dan diandalkan sebagai salah satu sektor pendorong pertumbuhan ekonomi, karena sektor pariwisata berpengaruh signifikan terhadap perekonomian masyarakat.
Industri Pariwisata merupakan kegiatan yang tidak mengenal batas ruang dan wilayah (borderless). Pengaruh globalisasi akibat perkembangan teknologi informasi yang diikuti dengan kemudahan akses membuat
pergerakan manusia menjadi lebih cepat, lebih bervariasi, lebih nyaman, lebih ekonomis, dan lebih mudah.
Berwisata merupakan salah satu kebutuhan manusia, rekreasi, relaksasi, mencari pengalaman, kekaguman, nostalgia, keindahan, dan beberapa alasan lain yang membuat orang untuk melakukan perjalanan ke berbagai tempat untuk menikmati berbagai produk pariwisata dan fasilitas yang tersedia.
Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu tujuan wisata yang semakin populer di kalangan wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika serta berbagai event internasional yang di selenggarakan di Kuta Mandalika Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah semakin gencar mempromosikan berbagai macam tempat wisata yang berada di Kabupaten Lombok Tengah.
Gencarnya promosi ini tentunya akan menarik semakin banyak wisatawan. Untuk itu diperlukan aksesibilitas dan fasilitas yang memadai seperti hotel dan akomodasi lainnya untuk menampung wisatawan yang semakin meningkat tiap tahunnya. Serta pemerintah kabupaten Lombok Tengah Terus Berbenah diri dengan meningkatkan kualitas, kuantitas, amenitas, dan infrastruktur setiap destinasi dengan menyalurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) kepada setiap Destinasi yang masih memiliki daya tarik wisata serta alam yang indah nan asri.
Destinasi Wisata (Desa Wisata) yang memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun 2020 di kabupaten Lombok Tengah ada beberapa destinasi salah satunya adalah desa Wisata Sintung dengan Anggaran yang sangat besar guna untuk meningkatkan aksesibilitas, amenitas yang memadai sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata yang ada Desa Wisata Sintung dengan membangun wahana permainan dan berbagai spot dengan konsep yang telah di tata rapi dengan konsep yang begitu indah yang letak sangat strategis.
Pembangunan Sintung Park ini berlangsung mulai pada tahun 2021 tetapi pengerjaannya yang belum selesai hingga saat ini. sejak awal mulai pengerjaan hingga saat ini Sempat muncul gejolak dari pekerja karena gaji meraka belum dibayar sebesar Rp126 juta, Dan beberapa pekerjanya itu masyarakat setempat, karena mereka belum mendapat gaji pada waktu itu terpaksa mereka mengambil berbagai keperluan dan perlengkapan dalam pembangunan Sintung park. pemerintah desa sangat berharap dengan adanya objek wisata Sintung park ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Selain itu, proyek yang bergulir tahun 2021 ini molor dan sempat ditunda pembangunannya karena dana DAK yang di diperoleh tersebut tidak di ketahui kemana arahnya sehingga dilakukan pemutusan kontrak kerja dengan rekanan yang menjadi pertanyaan masyarakat setempat itu dana yang sangat digunakan untuk apa ?
Kini proyek destinasi wisata yang dikerjakan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) mangkrak. Dan pada pertengahan tahun 2022 di lanjutkan kembali oleh pemerintah desa dengan menggunakan Dana Desa (APBDes).
Tetapi sampai sejauh ini kita belum mengetahui seperti apa peran dan tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten Lombok Tengah atau Dinas Pariwisata Lombok Tengah (Disparbud Loteng) terhadap pembangunan Sintung Park sehingga belum dapat terselesaikan pembangunan fisik objek wisata tersebut sampai saat ini, apakah pemerintah daerah kabupaten Lombok tengah ini hanya bercanda dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pariwisata di Lombok tengah atau hanya menjadikan pembangunan objek wisata Sintung park ini sebagai sebuah kepentingan politik semata, dana DAK yang lontarkan dalam pembangunan Sintung Park ini sangat besar, tetapi mengapa hingga saat ini belum dapat terselesaikan pembangunan fisik Sintung park.
Sehingga hal tersebut menjadi pertanyaan dan perbincangan masyarakat setempat. Pembangunan objek Wisata Sintung park ini menjadi sebuah perbincangan masyarakat setempat karena pembangunan yang sangat lama dan belum rampung hingga saat ini.
Yang seharusnya objek wisata Sintung Park ini telah beroperasi pada awal tahun 2023 tetapi hal tersebut tidak sesuai dengan kita harapkan. Yang dimana dengan adanya objek wisata tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat tetapi ini malah menimbulkan perbincangan dan persepsi masyarakat yang kurang baik. Dan harapan kami semoga pemerintah daerah kabupaten Lombok Tengah mampu menyelesaikan problematika yang terjadi dan semoga pembangunan objek wisata tersebut segera dilakukannya finishing sehingga pada akhir tahun ini objek wisata Sintung park dapat di operasikan dan dapat di nikmati oleh masyarakat
Penulis : Maheriandi
E-mail : heryandistpmataram@gmail.com