AmpenanNews. Pimpinan Wilayah Pencak Silat Nahdhatul ulama atau Pagar Nusa NTB telah melaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) bersama Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang 17 hingga 20 Maret 2023.
Dalam Rakerwil dirangkaikan dengan pendidikan untuk meningkatkan SDM pengurus seperti pendidikan manajemen program organisasi, pendidikan kepemimpinan, pendidikan literasi, media organisasi dan pendidikan admistrasi organisasi serta dengan pendidikan Aswaja.
Melalui Ketua PW Pagar Nusa NTB, Mustain Nasrullah menjelaskan Rakerwil kali ini mengusung tema “Ekspansi dan eksistensi Pagar Nusa NTB yang berbudaya dan Berprestasi”.
“Harapan kinerja program yang dihasilkan akan memajukan Pagar Nusa NTB,” ujarnya.
Kejurnas 2022, Pagar Nusa NTB mendapat 4 mendali dengan ranking 12 secara nasional.
Selain itu pada tahun 2023 di Porseni NU Nasional, Pagar Nusa NTB naik ranking menjadi peringkat ke 6 masional artinya naikk 50 persen maju.
“kita akan targetkan kejuaraan berikutnya PAGAR NUSA NTB masuk tiga besar nasional pada kejuaraan Dunia Pagar Nusa tahun depan,” kata Mustain.
Kesempatan yang sama, Pembina PW Pagar Nusa NTB Bapak H Lalu Daud Nurjadi menyebutkan Pagar Nusa NTB secara struktural baru perdana di PWNU NTB, namun sudah menoreh prestasi.
“Alhamdulillah Pagar Nusa sudah menorehkan prestasi yang sangat luar biasa, apalagi menjadi pahlawan pada gelaran Porseni NU Nasional 2023 kemarin. Kami sangat mengapresiasi kinerja kongkret yang telah diselenggarakan melalui Rakerwil ini akan melahirkan program yang memajukan organisasi,” tutur Lalu Daud.
Begitu pula dengan Ketua PWNU NTB, Prof Masnun Tahir mengaku bangga dengan perkembangan pesat Pagar Nusa NTB. Menurutnya pagar Nusa ini akan menjaga NU dan bangsa lahir dan bathin.
“kami sangat mendukung segala jenis terebosan program yang akan dihasilkan dalam Rakerwil ini utamanya dalam mengekspansi dan mengeksistensikan Pagar Nusa di NTB,” kata Prof Masnun.
Wakil Rois Syuriah, KH Zaidi Abdad menyampaikan apresiasinya terhadap perkembangan Pagar Nusa NTB. Menurutnya, hal ini tidak lepas dari setrategi dan jiwa kepemimpinan yang dimiliki Ketua PW Pagar Nusa NTB.
Adapun program PW Pagar Nusa NTB untuk meningkatkan kemajuan organisasi diantaranya, Membentuk 100 pasukan pnti (Pasti) Pagar Nusa dari keterwakilan Cabang se NTB.
Kemudian membentuk Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) PW Pagar Nusa NTB untuk meningkatkan skil para pendekar Pagar Nusa di bidang prestasi ataupun tradisi.
Melaksanakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) PW Pagar Nusa NTB, membentuk team pengobatan medis dan non medis Pagar Nusa dengan melaksanakan pelatihan untuk kader Pagar Nusa, dan membentuk 5 Cabang di Kabupaten/Kota yang belum terbentuk Pimpinan Cabang serta membentuk Badan Usaha Milik Organisasi (BUMO) Pagar Nusa NTB.