AmpenanNews. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Timur, Izzudin, pastikan lingkungan Dikbud telah bebas dari praktik Pungutan Liar (Pungli).
“Tidak ada pungli di lingkungan Dikbud, saya sudah mengeluarkan surat resmi ke seluruh OPD, UPTD dan sekolah, tidak boleh ada Pungli-pungli, jadi kalau ada pihak yang mengatakan di lingkungan Dikbud masih ada pungli itu omong kosong” ucapnya, saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (23/02/2023).
Izzuddin, juga memberikan tanggapan terkait dengan sentilan yang di lontarkan oleh ketua Komisi III DPRD Kab.Lotim yang menyebut pendidikan di Lotim saat ini semakin amburadul. menurut Izzudin, red “komisi III DPRD” sedang jualan.
“Dia jualan itu, kan sudah saya kirim ke Wa Ketuanya tunjukan buktinya dan mana faktanya, soal ini juga saya pernah ngomong didepan mereka DPRD” tegasnya
Masih kata Izzuddin, “jika ada yang merugikan dunia pendidikan itu maling, dan laporkan ke polisi agar ditangkap dan itu juga saya sampaikan di depan Dewan” ulasnya
Pada saat ditanya kembali oleh media, apakah pendidikan di Kab.Lotim hari ini sudah benar-benar bersih dari praktik-praktik pungli. Ia menjawab “Anda bisa lihat penghargaan yang telah saya dapatkan, ada 10 penghargaan dan penghargaan itu ada di meja saya saat ini” katanya
Bagi Izzudin, 10 penghargaan yang diperolehnya tersebut telah menjadi indikator nyata bahwa pendidikan di Kab.Lotim hari ini telah menunjukan kemajuan dibawah kepemimpinannya.
“10 penghargaan itu menjadi indikator kemajuan pendidikan di Kab.Lotim, penghargaan itu dari Kementerian Menpan RB” katanya.