AmpenanNews. Rumah Sakit Umum (RSU) Raden Soedjono Selong gunakan tiga sumber dana Sarana Multi Infrastruktur (SMI), DAU dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien.
Berikut penjelasan Direktur RSUD R.Soedjono Selong H.Hasbi Santoso, yang di dampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terkait dengan penggunaan tiga sumber dana yang diperoleh tahun 2022 lalu tersebut.
Pertama jelasnya, terhadap dana pinjaman yang bersumber dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang senilai 19,8 Miliar, sebagiannya di peruntukan untuk lima pekerjaan.
Lima pekerjaan yang dimaksud yang bersumber dari SMI ini diantaranya : penembokan pagar, pasak bangunan gedung rumah sakit, poli klinik, ruangan jenazah, dan ruangan gizi.
“Untuk proyek pagar RSU nilai kontraknya Rp.1,1 Miliar, kemudian proyek Pasak Rp. 2,5 Miliar, Poli Klinik Rp.500 juta, gedung jenazah 1 Miliar, Gizi Rp.1,7 Miliar dan juga pembelian alat kesehatan (Alkes) Rp.11 Miliar” ucapnya pada wartawan (05/01/2023).
Sementara terhadap penggunaan Dana Alokasi Umum (DAU) yang sebesar Rp.10 Miliar juga telah diperuntukan untuk dua pekerjaan, pertama proyek pembangunan ramp yang ada di RSUD dan pengadaan Genset.
“Dana DAU yang 10 Miliar, peruntukannya dibagi menjadi dua pertama pengadaan genset dan pembangunan Ramp yang ada di lantai 4 RSUD R.Soedjono Selong” jelasnya.