AmpenanNews. Mewakili Gubernur, Sekda NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M. Si., menghadiri Harlah Ponpes Al Mansyuriah Ta’limusshibiyan Bonder, Praya Barat, Lombok Tengah, (10/10).
Dalam acara yang dirangkaikan dengan Haul Almagfurullah TGH. Ahmad Taqiuddin Manshur tersebut, Sekda mengatakan bahwasanya Harlah Pondok Pesantren Al Mansyuriah Ta’limusshibiyan yang ke-62 ini, sudah cukup panjang dalam berkiprah membangun umat, membangun masyarakat memberikan pencerahan dan pencerdasan.
“Insyaallah, peran keberadaan tokoh-tokoh yang kita muliakan ini, mudah-mudahan selalu menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk selamanya bisa berbuat kebaikan ditengah masyarakat,” ungkap Miq Gita sapaan akrab Sekda.
Haul yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, bukan sekedar mengenang kelahiran, tetapi kita ingin memetik hikmah-hikmah mulai yang terkandung didalamnya.
“kita ingin meningkatkan kecintaan kepada Baginda, Nabi Muhammad SAW tidak hanya secara lisan sampai salam dan selawat, tetapi lebih dari pada itu untuk meniru dan meneladani terhadap berbagai ajaran sehingga bisa diikuti dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Kesempatan itu, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al Mansyuriah Ta’limusshibiyan Dr. Baiq Mulianah menyampaikan terimakasih kepada panitia penyelenggara. Sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Disebutkan pula, kegiatan ini pertama dilaksanakan karena setelah 2 tahun masa pandemi tidak dilaksanakan. Sehingga sekarang dirangkaikan dengan acara Maulid Nabi Mihammad SAW.
“Kita ingin sekali mendapatkan syafaat-Nya sekaligus dirangkaikan dengan acara haul Al-Magfurullah TGH. Ahmad Taqiuddin Manshur serta kegiatan Harlah Pondok Pesantren ke-62,” jelasnya.
Terdapat satu benang merah dalam kegiatan ini sebagai momentum memperingati kelahiran baginda rasulullah SAW dan momentum memperingati hari lahir masyaikh-masyaikh di Ponpes NU Al Mansyuriah.
“Benang merah lainnya, dimana Ponpes sampai saat ini masih memegang kuat ajaran Ahlussunnah Waljama’ah An-Nahdiyah dalam wasiat Almagfurullah sampai akhir hayatnya. Sehingga diharapkan dimasa-masa yang akan datang Ponpes ini menjadi lembaga pendidikan yang baik yang memberikan kontribusi pada masyarakat NTB pada khusus dan Indonesia pada umumnya,” pungkasnya.