Prosesi Maulid Adat Bayan, Lombol Utara Dihadiri Gubernur NTB
Terjemahan

AmpenanNews. Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. H. Zulkieflimansyah mengikuti rangkaian prosesi Maulid Adat di Kecamatan Bayan, Kab. Lombok Utara, Selasa (11/10).

Kesempatan tersebut, Gubernur berpesan kepada para stakeholders dan seluruh pihak untuk serius memberikan perhatian terhadap tradisi dan budaya agar tetap lestari dan terpelihara.

“Seiring dengan berjalannya waktu, nampaknya kita harus memberikan perhatian serius pada acara-acara adat kita untuk bisa kita lestarikan di hari-hari yang akan datang,” ujar Gubernur di Desa Adat Bayan, KLU.

Gubernur menyatakan bahwa program-program yang konkrit sangat dibutuhkan guna menyiapkan para generasi muda untuk melestarikan tradisi dan budaya tersebut. Memberikan beasiswa hospitality atau pariwisata untuk masyarakat Kab. Lombok Utara adalah salah satu contohnya.

Baca Juga :  Gubernur NTB, Apresiasi Polda NTB Berikan Bansos

“Disini ada Direktur Poltekpar, nanti saya bisa bicara dengan Pak Menteri (Pariwisata) untuk ada usaha kita lobby beliau agar ada beasiswa hospitality dari anak-anak Lombok Utara, supaya nanti punya harapan untuk mendapat pendidikan yang lebih baik di masa yang akan datang,” kata Bang Zul.

Dr. H. Zulkieflimansyahlebih lanjut mengatakan bahwa menjadi tuan rumah dari berbagai event internasional tentunya harus menjadikan masyarakat NTB memiliki tradisi yang unik dan menarik sehingga bisa dinikmati para wisatawan.

Seiring dengan hal itu, Bupati KLU, H. Djohan Syamsu, S.H juga berharap masyarakat dapat terus melestarikan kegiatan dan tradisi yang ada sehingga dapat disuguhkan ketika banyak wisatawan datang ke KLU.

Baca Juga :  Gubernur Motivasi Klien Bapas Mataram Agar Tetap Optimis

“Alhamdulillah, negara sudah mengakui keberadaan masyarakat adat kita. Sebagai pemerintah daerah tentu kita harapkan kegiatan seperti ini terus kita lakukan. Dan sebagai daerah wisata tentu jadi salah satu yang kita suguhkan kepada para wisatawan kita,” kata Bupati KLU.

Untuk Maulid Adat Bayan sendiri dilaksanakan di sejumlah desa selama dua hari. Banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang sengaja datang ke Bayan untuk menyaksikan tradisi tahunan ini karena daya tariknya yang besar.

Maulid Adat Bayan menjadi sangat menarik karena adat dan tradisi para leluhur masih terpelihara dengan baik sampai ke generasi sekarang.

Gubernur NTB bersama OPD terkait lungkup Provinsi NTB, Bupati dan anggota Forkompinda Lombok Utara menerima Sembek Adat dari Pemangku Adat Bayan Bleq sebagai rangkaian awal dimulainya prosesi perayaan Mulud Adat, Bayan, Lombok Utara di Balai Adat Bayan Bleq.

Baca Juga :  Gubernur NTB: STIP Sebagai Wahana Untuk Mewadahi Otak Brilian Anak NTB

Usai mengikuti acara Maulud Adat, Gubernur NTB pun berkeliling melihat-lihat Desa Adat dan Masjid Kuno Bayan. Hadir mendampingi Gubernur pada acara tersebut yaitu, Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB, Ka. UPT Samsat KLU, BPPD Provinsi NTB, dan para stakeholders lainnya.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments