AmpenanNews. Peselancar Warga Negara Asing atau turis turut menyelamatkan 5 orang mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kediri Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat, pada hari Minggu, 2/10 di Pantai Malaka.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 2 Oktober 2022 pukul 16.30 wita bertempat di Pantai Kelui Dusun Kelui Desa Malaka Kabupaten Lombok Utara.
Nampak dalam video tersebt yang beredar di media sosial bahwa telah terjadi insiden tenggelamnya 5 Orang Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kediri saat sedang berenang yang mengakibatkan 3 Orang meninggal Dunia.
Menurut keterangan yang beredar terkait identitas para korban Haibra umur 19 tahun berasal dari kediri, Lombok Barat, dan dinyatakan meninggal dunia.
Kemudian yang meninggal dunia dua orang lagi atas nama Dedy irawan berumur 19, berasal Sekotong, Lendang Luar, dan Awan Purwanto, berumur 19 tahun beralamatkan Jonggat, Lombok Tengah
Sedangkan korban yang selamat dievakuasi oleh turis atas nama Joni berumur 19 tahun berasal dari Bonder Lombok Tengah dan Izrar, berumur 24 tahun beralamat di Lembar Lombok Barat
Adapun kronologis kejadiannya berawal dari para korban bersama rekan – rekannya dari Universitas STAI Al Amin Kediri sedang berenang di pantai, namun tiba – tiba terdapat 1 orang temannya yang tenggelam ketika sedang berenang.
Kemudian korban tersebut berusaha dibantu oleh 5 orang temannya, namun melakukan bantuan, 2 orang mengalami kelelahan dan lemas sehingga ikut tenggelam.
Selanjutnya para korban selamat dibawa ke Puskesmas Nipah untuk mendapatkan penanganan medis, sedangkan ke 3 korban yang meninggal dunia juga sudah berada di Puskesmas Nipah untuk menunggu pihak keluarga.
Kuat dugaan bahwa insiden tenggelamnya para Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kediri tersebut diduga karena para korban tidak bisa berenang dan terseret ombak ke tengah laut.