AmpenanNews. Pemerintah Provinsi NTB memberikan apresiasi dan dukungan penuh untuk penyelenggaraan Program Sekolah Lapang Hilal (SLH) yang diadakan di Kota Mataram-Lombok, NTB.
Perihal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., yang mewakili Gubernur NTB pada acara Pembukaan SLH di Gedung Graha Bakti Praja Kantor Gubernur NTB, Rabu (26/10).
“Tentu kami dari Pemerintah Provinsi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, karena NTB berada pada prioritas awal penyelenggaraan Sekolah Lapang Hilal. Kehadiran BMKG dengan program kegiatan SLH tentu akan sangat bermanfaat bagi kita untuk mengetahui berbagai peristiwa hilal tersebut,” kata Sekda.
Sekda NTB berpesan kepada seluruh peserta Sekolah Lapang Hilal yang terdiri dari para pelajar, mahasiswa dan akademisi untuk memanfaatkan kegiatan tersebut dengan sebaik-baiknya agar ilmu yang didapat bisa bermanfaat di masa yang akan datang.
“Ini adalah kesempatan mengkaji secara ilmiah ilmu falaq astronomi yang luar biasa dan harus kita manfaatkan sebaik-baiknya sehingga kita memiliki kemampuan pengetahuan untuk benar-benar memahami tentang peristiwa hilal ini. Mudah-mudahan dengan ilmu yang kita dapatkan pada kesempatan ini bisa bermanfaat di masa yang akan datang,” pesan Miq Gite, sapaannya.
Kepala BMKG RI, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, Ph. D., menjelaskan bahwa Sekolah Lapang Hilal bertujuan untuk mengedukasi seluruh elemen masyarakat Indonesia terkait dengan ilmu astronomi, terutama Rukyatul Hilal.
“Sekolah lapang hilal ini merupakan sebuah kegiatan baru yang diselenggarakan oleh BMKG sebagai bentuk perhatian BMKG terhadap edukasi astronomi di Indonesia khususnya Rukyatul Hilal. Kami berharap kegiatan ini kedepan dapat terlaksana di seluruh wilayah Indonesia sebagai perwujudan dari salah satu tugas kami yaitu memberikan layanan informasi terkait posisi hilal dan matahari,” jelas Prof. Ir. Dwikorita.
Untuk informasi, SLH yang diselenggarakan BMKG di NTB merupakan pilot project kedua di tahun 2022, dimana sebelumnya juga telah dilaksanakan di Pondok Pesantren Modern Islam As-Salam Sukoharjo, Jawa Tengah. Acara ini rencananya akan dilaksanakan selama dua hari, mulai dari tanggal 26 hingga 27 Oktober 2022.
Hadir pada acara tersebut yaitu Deputi Bidang Geofisika BMKG, Ketua Pengadilan Tinggi Agama NTB, perwakilan Kepala Kanwil Kemenag NTB, dan para stakeholders lainnya.