Jalan Usaha Tani di Lombok Tengah Jadi Perhatian Dewan
Terjemahan

AmpenanNews. Jalan usaha tani yang ada di wilayah Kecamatan Praya Barat dan Praya Barat Daya, Lombok Tengah menjadi perhatian Dewan.

 

Mengingat, dengan kondisi saat ini para petani masih kesulitan mengakses jalan tersebut.

Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah Lalu Sarjana saat reses mengaku, banyak permintaan masyarakat agar jalan usaha tani segera dikerjakan.

Politisi PKB itu mengaku, hasil pertemuan dengan warga tersebut nantinya akan dikolaborasikan dengan Musrenbang.

“Kami akui jika pemerintah desa kesulitan mengerjakan jalan usaha tani karena kondisi anggaran dana desa,” katanya, Selasa (25/10).

Untuk itu, pengerjaan jalan usaha tani bakal dimasukkan menjadi program prioritas untuk segera dikerjakan.

“Nantinya pemerintah desa bisa kolaborasi dengan pemerintah kabupaten untuk mengerjakan jalan usaha tani,” ujarnya.

Baca Juga :  Dewan dan Pemda Loteng Kembali Bahas Penyelenggaraan Perpustakaan

Masih kata Sarjana, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah pemerintah desa membuka jalan dan pihaknya bagian peningkatan.

Diakui, kehadirannya ditengah masyarakat mendapat apresiasi karena berbagai permintaan warga telah diserap untuk selanjutnya diperjuangkan.

“Saat turun ke Desa Kabol, Persiapan Jangkih Jawe dan Banyu Urip mereka sangat berterima kasih kepada pemerintah,” pungkasnya.

Sesuai dengan kemampuan. Kita upayakan. Semua desa yang disentuh mereka damgat bersyukur ke pemerintah daerah.

Komunikasi yang intens. Dengam tokoh agama, tindaklanjut dengan silaturahmi.

Dalam reses ini kita silaturahmi sambil menyerap aspirasi, lokasi reses di desa Kabul, Desa Persiapan Jangkih Jawe, Bamyu urip.

Kita audah pertemuan. Termasuk opd yg menamgangi, tiap tahun ada banjir. Butuh pengerukan.

Baca Juga :  Ketua BK DPRD Lombok Tengah Tidak Takut Dilakukan Tes Urine

Semoga bisa ditindaklanjuti, sudah dangkal sungai, jembatan-jembatan yang sidah ambruk provinsi yang tangani.

Air sungai dari hulu sampai hilir, jika itu bisa diatasi bisa diatasi, agar punya tanggung jawab, karena sampah, gotong royong bersihkan sampah.

Berharap pemerintah daerah bisa naikkan status jalan, yang ada di praya barat daya, semua yang Perlu. Karena kondisi biaya add tidak bisa.

Desa Kabol perlu disentuh maksimal. Terkait pengaspalan, kita upayakan bisa terealisasi tahun depan Pelambik lapen.

Kita minta tegas kepada pelaksana. Agar tidka jadi tanggung jawab kita. Kebutuhan. Kita harap dikerjakan seperti semula.

Belum sampai laporan ke kita, lebih jelas ke ketua dprd. Sudah ada pertemuan khusus, puskesmas akan dilanjutkan.

Baca Juga :  Anggota DPRD Lombok Tengah Berdayakan 600 Janda

Segera diselesaikan, harapan tidak ada program yang tidak diselesaikan, dorong Aph jika ada unsur pidana, kemudian black list. Aturan belum, kelemahan jika black list bisa saja, aturan, berharap lebih profesional.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments