AmpenanNews. Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila NTB pagi ini gelar apel dan dilanjutkan dengan aksi penanaman 1.000 pohon dalam rangkaian Maulid Adat dan Gelar Seni Budaya di area Tebah Gerore – Sumbawa, 29/10/2022.
Dihadiri Gubernur NTB, Dr H. Zulkieflimansyah, selaku inspektur upacara pada Hari Ulang Tahun (HUT) Pemuda Pancasila ke-63 bertemakan Bersatu Bumikan Pancasila juga Hari Sumpah Pemuda bersama 600 Pemuda Pancasila dan masyarakat sekitar lokasi Tebah Gerore Kabupaten Sumbawa.
Doktor Zul sapaan akrab Gubernur NTB mengajak semua aktivis pemuda Pancasila untuk bangun optimisme dan perbanyak silaturahim agar bisa berbuat banyak untuk kebaikan bersama.
” Saya berharap para aktivis Pemuda Pancasila NTB untuk tetap bangun optimisme dan jalin terus silaturahmi agar kita tetap sehat dan dengan sehat, kita bisa berbuat banyak untuk sesama termasuk tanam 1.000 pohon, Masyaa Allah untuk kelestarian alam kita… terimakasih”, ucapnya bangga.
Setelah apel, Doktor Zul secara simbolis mendahului penanaman pohon, ada bermacam pohon termasuk pohon buah seperti pohon duren alpukat dan selebihnya tanaman sejenis sengon untuk penghijauan.
Dari Majelis Pimpinan cabang Sumbawa Bur Selengke, menyampaikan senangnya dan bersemangat bersama masyarakat sekitar untuk tetap menjaga kelestarian alam.
Untuk giat ini diawali dengan senam bersama di Arena Perkemahan Lapangan Desa Kelungkung Sumbawa yang jaraknya tidak jauh dari lokasi apel.
Dalam kegiatan itu pula isajikan berbagai hiburan sebagai rasa syukur pada giat ini, ada pentas seni dan tarian khas Sumbawa seperti Ratib Rebana Ode, Tarian Ngasak Rame – Tabur benih, Tujak Rame dsb hal ini disampaikan Muhammad Saleh sang ahli adat Sumbawa.
Nampak hadir pada giat ini beberapa pejabat provinsi dan Kabupaten Sumbawa, termasuk Muhammad Badib Sekretaris MPO Pemuda Pancasila, Eddy Sophian ST selaku Ketua Majelis Pimpinan Prov. dan Sekretaris M.Fihirudin S.Pd. Hadir juga Majelis Pimpinan Cabang Sumbawa Burhanuddin AR. Salengke S.Sos dan Sekretaris Agus Irawan S.Pd,M.M.Inov ikut membersamai.