Gempabumi Bulan September Sebanyak 602 Kejadian di Wilayah NTB
Terjemahan

AmpenanNews Seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan teranalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram Bulan September 2022 telah terjadi gempabumi sebanyak 602 kejadian yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo 3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km. Dari 602 kejadian tersebut terdapat 3 kejadian gempabumi yang dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Untul kejadian gempabumi yang dirasakan terjadi pada 10 September 2022 pukul 14:11:16 WITA dengan M 3.3 dan kedalaman 13 km dirasakan di wilayah Lombok Utara III MMI.

Kemudian, Gempabumi tanggal 13 September 2022 pukul 07:34:47 WITA dengan M 3.5 dan kedalaman 24 km dirasakan di wilayah Bima III MMI. Selanjutnya, Gempabumi tanggal *23 September 2022 pukul 11:05:35 WITA dengan M 4.9 dan kedalaman 109 km dirasakan di wilayah Bima II – III MMI.

Baca Juga :  Gempa Selatan Bali 5.8 Terasa Hingga Pulau Sumbawa

Dari Analisa gempabumi di wilayah NTB dan sekitarnya Bulan September 2022 dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu gempabumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempabumi dan dominasi sumber gempabumi.

Adapun uraiannya berdasarkan Grafik Frekuensi Kejadian Gempabumi Bulan September 2022 terlihat kejadian gempabumi terbanyak pada tanggal 09 September 2022 sejumlah 37 Kejadian.

Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 444 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M < 5 * sebanyak 158 kejadian dan tidak terdapat kejadian gempabumi dengan M ≥ 5.

Pada tanggal 9 September 2022 mendominasi kejadian gempabumi di Bulan September 2022 dengan jumlah 31 kejadian pada rentang M < 3.

Berdasarkan kedalaman gempabumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 505 kejadian, gempabumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km* sebanyak 93 gempabumi dan terdapat 4 kejadian gempabumi dengan kedalaman > 300 Km.

Baca Juga :  Sebanyak 317 Kejadian Gempabumi di Wilayah NTB selama Bulan Juli

Berdasarkan kondisi Seismisitas Wilayah NTB dan Sekitarnya Bulan September 2022 aktivitas gempabumi didominasi di daerah sumber gempabumi Sesar Lokal Sumbawa Barat dan Dompu serta Back arc Thrust Utara Sumbawa dan Bima.

Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg,” jelas Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si. dalam pers rilisnya rutin melalui WA Group Media.

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments