AmpenanNews. Military Attache Corp ( MILAT ) Tour 2022 merupakan kunjungan terkordinir yang bersifat rutin digelar setiap tahunnya serta diikuti oleh seluruh Attache pertahanan, dan tahun ini Indonesia khususnya Provinsi Nusa Tenggara Barat, menjadi pilihan.
Untuk Milat tahun ini pesertanya merupakan perwakilan dari 20 negara yang ada di dunia.
Bersama Danrem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Sudarwo Aris Nurcahyo. S.sos., M.M seeta para Kasi Rem 162/WB, Dandim Se-Pulau Lombok , Dansat Disjan Korem 162/WB, Danlanud ZAM dan Danlanal Mataram secara langsung menerima kunjungan delegasi Military Attache Corps dari 20 negara itu di Makorem 162/WB.
Dalam kedatangan para delegasi Military Attache Tour dari 20 negara itu, disambut dengan pengalungan bunga yang diiringi oleh Drum Band Canka Wira Yudha.
Memasuki Aula Soedirman Korem 162/WB, Danrem 162/WB bersama delegasi Military Attache Tour melakukan foto bersama di Lapangan Gatot Subroto Korem 162/WB.
Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas kunjungan delegasi Military Attache Tour di Korem 162/WB.
“Semoga dengan kunjungan Military Attache Tour ini dapat meningkatkan kerja sama Internasional dan Ekonomi antara Indonesia dengan negara sahabat,” ujarnya.
Brigjen Aris juga menambahkan agar dengan kunjungan ini bisa bertukar informasi-informasi penting di bidang militer antara negara sahabat dengan Indonesia.
“Saya berharap dengan kunjungan ini kita dapat bertukar informasi dalam info-info penting,” tandasnya.
Danrem 162/WB juga menjelaskan bahwa kunjungan delegasi Military Attache Tour juga merupakan ajang promosi pariwisata dan budaya yang ada di NTB.
NTB merupakan salah satu wilayah yang terkenal dengan pemandangannya yang indah di indonesia, jadi ini merupakan ajang promosi kita untuk memperkenalkan pariwisata dan budaya,”.
“Saya berharap para delegasi Military Attache Tour mendapatkan pengalaman yang indah untuk dikenang nantinya saat kembali ke negara masing masing,” tutupnya.
Delegasi Military Attache asal Australia Ltcol Jonathan Larnach mengatakan bahwa dirinya sudah lama ingin ke Lombok namun baru sekarang bisa mewujudkannya.
“Saya akan kembali ke Lombok lagi nanti dan saya akan membawa keluarga saya. Saya kira 1 minggu tidak cukup, jadi saya berencana tinggal di lombok 2 minggu saat saya datang nanti” ujarnya.
Bukan hanya Danrem 162/WB yang menyambut, para delegasi Military Attache Tour yang datang juga disuguhkan beberapa kerajinan khas daerah Provinsi NTB.
Adapun daftar nama-nama delegasi Military Attache Corps Tour dari 20 negara yang datang mulai dari Brig. Gen Dr. Fahad Mohd N. Al-dehemi (Qatar), First Lieutenant Fahad Ali N. F. Al-Hajri (Qatar).
SLTC Tony Wong (Singapura), Captain Navy Amitabh Saxena (India), Colonel Dominic Bulungol (PNG), Colonel Feuangkay Milakong (Laos), Ltc Sauvankham Saokhanthalavong (Laos), Captain Navy Maurizio Pitton (Italia).
Brig. Gen Phyo Zaw Soe (Myanmar), Colonel M. Hasan Mustafa (Pakistan), Colonel Amilkar Bernabe Lemus (Mexico), Colonel Grant Morris (New Zeland), Colonel Kmicinski Zbigniew (Polandia), Colonel Paul Reynolds (United Kingdom), Brig. Gen Petr Tonamek (Czech Republik).
Kemudian Colonel Michael Brown (USA), Ltcol Ben Wisnioski (USA), Ltc Kim Dae-Ho (Republic Of Korea), Major Ahmed Mahamed Alhefeiti (UAE)
dan Ltcol Jonathan Larnach – Jones (Australia).