AmpenanNews. Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan pada Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Timur menyebut di musim kemarau basah seperti saat ini para petani tembakau diperkirakan akan bergairah, kenapa demikian, karena harga beli tembakau oleh perusahaan rokok tahun ini di prediksi akan mengalami kenaikan harga.
Dijelaskan oleh Kabid Mirzan Sopian, harga tembakau pada musim panen tahun ini diperkirakan akan ada kenaikan harga 5-10% dibandingkan dengan harga tahun lalu.
“Harga bisa naik dibandingkan dengan tahun lalu. ada beberapa prediksi kami terkait kenaikan harga ini karena tahun lalu itu permintaan perusahaan tembakau sangat kurang, sehingga stok yang ada di gudang pabrik rokok, kami yakini saat ini sudah menipis sehingga permintaan pabrik pada tahun ini pasti besar” ucap jelasnya saat ditemui media diruang kerjanya (08/18/2022).
Masih kata Mirzan, jadi dengan adanya informasi kenaikan harga beli tembakau Virginia petani oleh perusahaan ini menjadi harapan bagi petani dan ini juga sudah ada indikasi dengan adanya petani yang menanam tembakau di Bulan Agustus ketika sudah mendengar adanya kenaikan harga beli tembakau tersebut.
“Terkait dengan kenaikan harga beli perusahaan ini, Kami juga sudah mengikuti beberapa kegiatan rapat harga dengan pihak perusahaan, ada kenaikan harga dasar antara 5-10% dibanding tahun lalu. selain itu kami juga sudah ditunggu rapat harga degan perusahaan lainnya” beber Mirzan.
Mirzan, juga menyebut pada tahun lalu perusahaan rokok tidak menerima grit terendah namun sekarang perusahaan akan menerima dan membeli.
“Insyaallah bergairah petani tembakau kita ditengah musim kemarau basah ini” singkatnya.