AmpenanNews.com – Dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1444 H, Mandalika Cretive Hub (MCH) menggelar pemutaran film di Pondok Pesantren Manhalul Ulum Al Islamiah, Kecamataan Praya, Lombok Tengah, pada Jumat (19/7/2022)
Ketua Sub Sektor Film, Animasi dan Video Mandalika Cretive Hub, Rahwadi Saleh menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut 1 muharam sekaligus syukuran dengan cara pemutaran film.
“Jadi dalam rangka menyambut 1 muharam ini, kami memutarkan dua film karya dari teman-teman di Lombok Tengah,” ungkapnya.
Adapun film pertama berjudul Alif yang menceritakan ten anak remaja yang bimbang apakah harus berangkat ngaji atau mengikuti hobinya. Kemudian film kedua yaitu Merariq Kodeq yang menggambarkan tentang pernikahan dini dengan segala dampaknya.
“Jadi dalam film Merariq Kodeq ini mencertikan tentang bagaimana dampak dari pernikahan dini itu sendiri yang tentu tidak baik untuk masa depan anak,” jelas Rahwadi.
“Sehingga dalam film ini juga sebagai media untuk mencegah pernikahan nikah terutam melalui lingkungan pendidikan,” lanjutnya.
Sementara itu, Lalu Hatta selaku Kepala Bidang PSDM, Dinas Pariwisata Lombok Tengah kegiatan ini juga sebagai bentuk sosialisasi kepada para santri yang ada Pondok Pesantren Manhalul Ulum Al Islamiah.
“Dimana perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Lombok Tengah sudah semakin baik, terutama dalam bidang film,” ujarnya.
Sebab selain sebagai produk kreatif, film juga dapat menjadi media sosialiasi yang baik.
“Misal seperti Film Merariq Kodeq tadi yang menceritakan tentang dampak pernikahan dini, bahkan juga menjadi media dakwah keagamaan bisa dilakukan melalui film,” lanjut Lalu Hatta.
Selain itu, ia juga menuturkan bahwa Kabupaten Lombok Tengah saat ini sebagai daerah super prioritas juga harus diimbangi dengan SDM yang juga kreatif.
“Sehingga kedepan, selain melakukan pemutaran film seperti ini, kita juga akan mencanangkan kegiatan road to school,” ungkap Kabid PSDM Dinas Pariwisata Lombok Tengah itu.
“Dimana road to school itu nantinya akan menyasar baik sekolah negeri atau swasta dalam rangka pelatihan atau workshop tentang film serta berbagai kegiatan kreatif lainnya,” tutupnya. (di)