Mahasiswa KKN Tematik Unram Gelar Eduwisata Pengolahan Kopi Siong
Terjemahan

Mahasiswa KKN Tematik UNRAM Memperkenalkan Eduwisata Pengolahan Kopi Siong Kete di Bale Coffee Desa Kembang Kuning, Kec. Sikur, Kab. Lombok timur.

Siapa sih yang tidak mengenal desa wisata kembang kuning, desa yang memiliki keistimewaan karena kondisi alam nya yang masih asri.

Desa ini terletak di kec. Sikur, Kab. Lombok Timur , tepatnya di bawah kaki Gunung Rinjani sehingga udaranya pun masih terasa sangat sejuk.

Bila datang ke desa ini para wisatawan akan dibuat takjub dengan pesona alam yang indah dan juga budaya tradisional yang masih melekat di masyarakat salah satunya yaitu pengolahan kopi siong kete.

Dalam kesempatan ini , mahasiswa KKN Tematik UNRAM di desa kembang kuning melakukan eduwisata tentang cara pengolahan kopi tradisional siong kete yang terletak di Bale Coffee.

Disini para mahasiswa KKN ini mempelajari bagaimana proses pengolahan kopi tradisional yang merupakan salah satu bentuk kearifan local yang digemari para wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara.

Baca Juga :  Universitas Mataram bersama LPDP Gelar Sosialisasi Beasiswa

Proses pembuatan kopi siong kete yang ada di desa wisata ini yaitu diolah dengan cara di siong diatas wajan yang terbuat dari tanah liat atau yang disebut dengan kete.

Proses pembuatan kopi ini cukup sederhana dengan mengedepankan unsur tradisional baik dari bahan maupun alat.

Masyarakat kembang kuning menjadikan bentuk kearifan local ini sebagai paket wisata kopi siong kete . proses penyiongan atau penggorengan kopi siong kete biasannya membutuhkan waktu sekitar satu jam proses pengolahan, setelah proses penyiongan selesai kemudian kopi tersebut ditumbuk atau ditujak.

Alat penumbuk kopi tradisional yang biasa digunakan di desa ini terbuat dari batu sedangkan alat penumbuknya berbahan kayu.

Wajar saja kalau beberapa wisatawan local maupun mancanegara sangat ingin mencoba memperagakan bagaimana sih rasanya bila ikut dalam proses pembuatan kopi siong kete ini.

Baca Juga :  Pj Bupati Lotim Menerima Dua Atlet Pelajar SEA Youth Athletic Championship

Proses ini turut memberikan kontribusi dalam hal karakter dan cita rasanya. Apalagi, proses yang digunakan bisa bermacam-macam dan masing-masing menghasilkan keunikan rasa tersendiri. wisata proses pembuatan kopi ini memberikan banyak keuntung dari segi material.

Sebab, para wisatawan yang datang tak hanya membeli kopi, melainkan juga membeli prosesnya. Pengalaman inilah yang didapatkan dari mahasiswa KKN Tematik unram selama berada di desa kembang kuning.

Wisata proses pembuatan kopi di Desa Kembang Kuning merupakan salah satu unit kegiatan yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Modal usaha berupa alat-alat pendukung atraksi proses pembuatan kopi berasal dari dana desa yang dianggarkan untuk unit usaha BUMDes.

Sebelum adanya dana desa, sangat kesulitan dalam pencarian modal, tapi setelah adanya dana desa, Pokdarwis memiliki satu modal yang dianggarkan melalui ADD, dari situ bisa menggunakannya untuk membeli alat-alat yang digunakan untuk atraksi pembuatan kopi.

Baca Juga :  Debit Air PDAM Terus Berkurang, Pelanggan Tetap Diminta Bayar Full

Di Desa Kembang Kuning wisatawan bisa ikut mengolah kopi bersama warga setempat. Pengunjung akan diajari cara mengolah kopi, mulai dari memilih biji kopi, mencuci, melakukan sangrai, menumbuk hingga proses pengemasan.

Saat datang ke Desa Kembang Kuning, wisatawan tak hanya sekadar membeli kopi, tapi juga merasakan pengalaman berbaur dengan warga hingga mendapatkan pengetahuan mengolah kopi.

Para wisatawan sangat senang melihat dan turun langsung untuk menyaksikan dan membuat kopi tersebut yang merupakan khas Kembang Kuning. Mereka bisa menikmati kopi sambil melihat pemandangan alam yang sejuk di desa kembang kuning.

Penulis

Yusrin Hidayati Program Studi Sosiologi Universitas Mataram

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments