Kepala Desa Darek Meminta Maaf Kepada Masyarakat
Terjemahan

Lombok Tengah, AmpenanNews.com – Kepala Desa Darek, H Ismail Sahabudin menyampaikan ucapan permintaan maafnya secara terbuka kepada masyarakat. Hal itu dibacakan langsung olehnya dalam agenda klarifikasi secara terbuka yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Pada Jum’at (15/7/2022).

Permintaan maaf itu disampaikan oleh Kades atas desakan dari masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bergerak Desa Darek. Yang mana beberapa waktu yang lalu telah melakukan aksi damai di kantor camat praya barat daya dan meminta kepala desa untuk segera membuat klarifikasi atas dugaan skandal yang mencuat belum lama ini.

“Bahwa pada hari Ini saya akan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar – besarnya kepada semua masyarskat Desa Darek,” ungkap Ismali di hadapan warganya.

Lebih jauh, Ismail juga menyampaikan bahwa kondisi desa darek saat ini sedang tidak kondusif. Hal itu bagi kades, diakibatkan dengan adanya pemberitaan yang mengenainya tidak berimbang. Menurutnya lagi, selama ini pihaknya memilih untuk diam dan tidak membantah hal tersebut, itu dilakukan semata-mata untuk menjaga kondusifitas Desa Darek.

Baca Juga :  Danramil Jonggat Jalin Kebersamaan Ciptakan Kondusifitas Wilayah

“Akan tetapi nampaknya hai Ini tidak bisa didiamkan dan terus berkembang sehingga meresahkan masyarakat Desa Darek, hal Ini Mmemuncuikan spekulasi masyarakat terhadap permasalahan yang terjadi terkait dengan isu yang melibatkan saya selaku kepala desa, menimbulkan beberapa tuntutan dari masyarakat untuk mengkiarifikasikan hal tersebut,” kata Ismail.

Terhadap adanya tuntutan dari sebagian masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Bergerak, tindakannya selaku kepala desa juga sudah melaporkan akun – akun yang telah menyebarkan berita yang dapat mencoreng nama baik desa.

“Dan saya juga sudah melaporkan pihak-pihak yang telah menuduh dan menuding saya dengan cara mendatangi rumah saya kepada pihak yang berwajib,” ucapnya.

Bahwa terhadap fakta adanya perempuan yang berinisial M kata Ismail, yang keberadaannya dihubungkan dengan dirinya sebagaimana yang telah dituduhkan oleh pihak-pihak tertentu, maka melalui kesempatan itu ia dengan tegas menolak dan membantah semua tuduhan tersebut, yang seharusnya dibuktikan secara hukum ataupun secara medis.

Baca Juga :  Gubernur dan Wagub Perintahkan Dinas PUPR Atasi Jalan Kuta - Awang

“Bahwa apabila dikemudian hari tuduhan tersebut dapat dibuktikan baik secara hukum, ataupun secara medis maka saya bersedia menerima segala konsekuensinya,” tegas Ismail.

Demikian, ia meminta kepada semua pihak dapat mengendalikan diri dan bersabar untuk mengikuti proses hukum yang sedang berjalan.

“Sehingga membuat keadaan Desa Darek kembali kondusif,” ujarnya.

Selanjutnya, ismail juga mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bergerak yang selama perkara ini bergulir telah menciptakan kondisi yang aman.

“Seluruh masyarakat Desa Darek pada umumnya yang telah bersama-sama menjaga kondusifitas dan nama baik masyarakat Desa Darek,” sebutnya.

“Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini,” tutup Kades.

Baca Juga :  Masyarakat Desa Darek Digegerkan Dengan Penemuan Bayi Dalam Kondisi Hidup

Tempat yang sama, perwakilan dari Aliansi Masyarakat Bergerak, Lalu M Afet setelah mendengar klarifikasi dari Kades. Pihaknya saat ini akan meleburkan Aliansi yang ia buat itu. Akan tetapi, jika Aliansi itu dibutuhkan kembali, maka pihaknya siap untuk mengaktifkan kembali.

Kemudian, ia juga mengatakan bahwa gerakan yang ia inisiasi itu semata – mata atas kepeduliannya kepada desa. Pihaknya siap untuk berada pada garis terdepan jika ada yang kelompok yang hendak membuat runyam di desa.

“Kami sebagai perwakilan aliansi masyarakat bergerak dengan ini menyatakan dibubarkan. Dan kemudian apabila dibutuhkan maka kami akan hidupkan kembali,” pungkasnya. (di)

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Komentar
terbaru
terlama terbanyak disukai
Inline Feedbacks
View all comments